Pariaman – Ratusan milenial dari Jawi-Jawi, Pariaman Tengah, Kota Pariaman menaruh harapan besar pada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar nomor urut 1, Mahyeldi-Vasko Ruseimy, dalam menghadapi tantangan generasi muda mendatang.
Dukungan tersebut disampaikan dalam pertemuan di sebuah kafe di Pariaman pada Kamis (17/10/2024) malam. Para milenial menilai Mahyeldi layak melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua.
“Kami, milenial Pariaman, khususnya di Jawi-Jawi, sepakat mendukung Mahyeldi-Vasko demi keberlanjutan pembangunan di Sumatera Barat,” ujar Irvan, salah satu perwakilan pemuda.
Mereka berharap Mahyeldi-Vasko dapat melanjutkan program pembangunan yang telah berjalan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Milenial tersebut juga menyampaikan aspirasi mereka kepada Mahyeldi, terutama terkait tantangan mencari lapangan pekerjaan.
“Kami tahu, lulusan sarjana di Sumbar mencapai ribuan per tahun. Maka, kami minta solusi dari Buya bagaimana mereka bisa mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.
Menanggapi dukungan dan aspirasi tersebut, Mahyeldi menyatakan pihaknya akan terus berupaya menciptakan lapangan kerja baru.
Salah satu strateginya adalah menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta untuk memperluas peluang kerja bagi lulusan muda.
“Kami akan terus memperjuangkan terbukanya lapangan-lapangan kerja, baik melalui kerja sama dengan instansi maupun mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru di Sumbar,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menekankan pentingnya inovasi dan keterampilan baru di era modern ini agar generasi muda Sumbar dapat bersaing di pasar kerja yang kompetitif.
“Generasi muda harus siap bersaing dan terus mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Mahyeldi-Vasko, Dolla Indra, mengajak generasi muda untuk realistis dalam memilih pemimpin. “Generasi muda harus mampu mengakomodir kebutuhan generasi muda ke depan,” katanya.
Dia juga mengimbau agar kampanye dilakukan dengan santun dan mengutamakan penyampaian gagasan. “Jangan redupkan cahaya orang, cahaya kita saja yang kita terangi terus,” pungkasnya.
