Pariaman – Pemkab Padang Pariaman menunda pembelian mobil dinas baru untuk kepala daerah.
Penundaan ini disebabkan oleh efisiensi anggaran dan kondisi kendaraan dinas sebelumnya yang masih layak.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyatakan telah mempertimbangkan keputusan ini secara matang bersama Wakil Bupati, Rahmat Hidayat.
“Saya bersama Wakil Bupati Rahmat Hidayat telah mempertimbangkan dengan matang,” kata John Kenedy Azis, Sabtu (15/3).
John Kenedy Azis menjelaskan, keputusan ini merupakan langkah menyikapi keterbatasan keuangan daerah akibat efisiensi anggaran berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Langkah ini strategis untuk memastikan efektivitas dan ketepatan sasaran anggaran daerah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan begitu, anggaran yang telah dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas dapat digunakan untuk menjalankan program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar John Kenedy Azis.
Program prioritas tersebut meliputi pembangunan dan perbaikan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta program kesejahteraan masyarakat lainnya.
Dia menegaskan, ia bersama Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Padang Pariaman berkomitmen menjaga stabilitas keuangan daerah dan memastikan manfaat APBD bagi warga.
“Keputusan tersebut juga merupakan bagian dari komitmen Pemkab Padang Pariaman dalam menjalankan prinsip pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab,” kata John Kenedy Azis.
Untuk operasional pemerintahan, John Kenedy Azis akan memaksimalkan penggunaan mobil dinas lama.
“Semoga keputusan tersebut pembangunan di Padang Pariaman, perbaikan infrastruktur yang rusak, dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang sempat terganggu akibat efisiensi anggaran dapat direalisasikan,” tutupnya.
