Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengonfirmasi bahwa Tol Padang-Sicincin akan dibuka untuk umum mulai Senin, 24 Maret 2025, hingga Kamis, 10 April 2025.
Pengoperasian tol ini dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran 2025.
“Insya Allah, jalan tol Padang-Sicincin siap untuk digunakan dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat, serta mereka yang berasal dari luar daerah ini,” ujar Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy.
Ia menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung kesiapan Tol Padang-Sicincin dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025.
Turut mendampingi, Kapolda Sumbar beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, perwakilan dari Jasa Marga, dan PT Hutama Karya (HK).
Lebih lanjut, Vasko menjelaskan bahwa selama masa operasi tersebut, Tol Padang-Sicincin akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Dua jalur akan dioperasikan, baik dari arah Padang maupun dari arah Sicincin.
Menariknya, penggunaan tol ini masih digratiskan untuk sementara waktu. Namun, pengendara diimbau untuk tetap melakukan pendataan dan membawa kartu tol.
“Jika ada yang lupa membawa kartu tol, kami sudah menyediakan fasilitas di pintu tol. Selain itu, kami juga menyediakan layanan *call center* dan patroli jalan raya yang siap membantu apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat,” kata Vasko.
Vasko, bersama rombongan, ingin memastikan bahwa seluruh infrastruktur dan fasilitas tol telah dipersiapkan dengan baik demi kelancaran dan kenyamanan para pemudik yang melintasi jalur ini selama musim Lebaran.
“Dikatakan, tol ini adalah tol terindah di Indonesia, dan Insya Allah, akan menjadi yang terbaik di dunia. Pihaknya berharap semua keluarga yang mudik dapat menikmati fasilitas ini dengan nyaman,” tambahnya.
Tak lupa, Vasko juga mengingatkan para pemudik untuk selalu mengutamakan keamanan dan mematuhi protokol keselamatan selama perjalanan.
Dengan persiapan matang yang telah dilakukan, Tol Padang-Sicincin diharapkan dapat beroperasi secara optimal, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan keselamatan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
