Padang – Politisi Partai Demokrat, Mulyadi mengaku siap maju, dan tidak akan mundur dalam pencalonannya sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Barat pada Pilkada 2020.
Mulyadi menegaskan, jika dirinya akan tetap maju, tanpa mempertimbangkan hasil dari Undang-Undang Pilkada yang saat ini tengah dibahas.
“Saya siap maju, dan isu-isu yang mengatakan, saya tidak maju karena takut mundur dari DPR RI, saya katakan itu tidak benar,” kata Mulyadi saat berdialog dengan Jaringan Pemred Sumbar di Suaso Restoran, Padang, Kamis 9 Januari 2020.
Dikatakan Mulyadi, jika nantinya, Undang-Undang Pilkada yang baru mengharuskan Anggota Legislatif agar mundur jika mengikuti Pilkada, ia pun mengaku siap.
“Saya akan menerima apapun hasil dari Undang-undang (Pilkada) yang baru tersebut. JIka pun diharuskan mundur dari DPR RI, saya siap mundur,” tegas Mulyadi.
Selain itu, menurut Anggota DPR RI Dapil Sumbar 2 itu, dirinya maju hanya semata-mata untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Saat ini saya maju, semata-mata hanya untuk mengabdi ke masyarakat, terutama meningkatkan berbagai sektor di Sumatera Barat kedepan,” kata Mulyadi.
Sementara itu, menanggapi hasil survei SMRC beberapa waktu lalu yang menempatkan dirinya pada posisi pertama sebagai Cagub Sumbar, Mulyadi sendiri mengaku tidak ingin jumawa.
“Tentunya saya tidak ingin jumawa. Namun dengan hasil itu menjadi penyemangat saya kedepan, untuk lebih menggencarkan sosialisasi, maupun menseriuskan pencalonanan saya di Pilgub Sumbar,” sebut Mulyadi.
Seperti diketahui, Mulyadi sendiri masuk dalam bursa Cagub Sumbar yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
