Padang – PT Pertamina menyanggupi untuk menambah pasokan BBM jenis Bio Solar dalam pekan depan.
Pertamina melakukan langkah ini guna menormalkan kondisi kebutuhan BBM di Sumatera Barat.
Hasil itu keluar setelah adanya pertemuan antara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dengan Sales Branch Manager Pertamina Padang Arwin Nugraha pada Senin 11 November 2019 kemarin.
Arwin mengatakan, jika sesuai permintaan Pemprov Sumbar, pihaknya pekan depan akan memasok 1.250 kiloliter Bio Solar guna menormalisasi kondisi saat ini.
Menurutnya, langkah penambahan pasokan ini guna menjaga kondisi perekonomian Sumatera Barat hingga akhir 2019.
“Seperti disampaikan, ada aspirasi bagaimana perekonomian di Sumbar lancar. Dibutuhkan penyaluran BBM, karena akan men-suport kebutuhan. Sesuai arahan Wagub, kesepakatan rapat. Kita bersedia menormalisasi penyaluran solar di Sumbar, kira-kira 1.250 kiloliter per hari,” kata Arwin dilansir Harian Singgalang.
Lanjut Arwin, untuk tahun 2020, penggunaan Bio Solar akan ditertibkan sesuai peruntukkannya mengacu pada Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014.
Sedangkan, dikatakan Arwin, BBM jenis premium sudah melebihi realisasi tahun 2018, dengan demikian tidak ada normalisasi pasokan.
Premium sendiri bukan penopang ekonomi. Selain itu, menurutnya, sudah ada pertalite yang memiliki selisih harga yang tidak besar dibandingkan Premium.
“Kita lihat di lapangan, survei pelanggan. Pelanggan sudah menerima kehadiran pertalite,” tutup Arwin.
