Padang – Pemerintah Kota Padang mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah, dimulai dari skala rumah tangga. Salah satu upaya yang diharapkan adalah gerakan 1 rumah 1 bak kompos. Program ini bertujuan mengurangi volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan hal ini saat meninjau pelaksanaan Padang Bagoro di Kompleks Jala Utama IV, Kelurahan Kotobaru Nan XX, Kecamatan Lubukbegalung (Lubeg), Minggu (29/9). I
a mengharapkan agar gerakan ini menjadi gaya hidup masyarakat.
“Dengan memilah sampah organik dan anorganik, sampah organik bisa diolah menjadi kompos untuk pupuk tanaman,” ujar Andree, didampingi Kepala DLH Padang, Fadelan FM.
Andree juga meminta setiap warga menyediakan bak kompos sederhana di rumahnya. Menurutnya, langkah ini tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga menjadikan Padang sebagai kota yang lebih bersih dan sehat. Saat ini, timbulan sampah di Kota Padang mencapai lebih dari 600 ton per hari.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula anggota DPRD Kota Padang Rusdi, Camat Lubeg Nofiandi Amir, serta unsur Forkopimca dan masyarakat Kotobaru Nan XX.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
