Padang – Pedagang di Kota Padang bakal divaksinasi. Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan sudah melakukan sosialisasi untuk pedagang dan pengelola pasar yang ada. Pasar raya ini sebelumnya menjadi salah satu klaster terbesar penyebaran virus corona.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Dinas Perdagangan Kota Padang, Malyusdi mengatakan, saat ini masih menyiapkan data-data para pedagang yang akan menerima vaksin Covid-19 pada, Jumat 26 Februari 2021.
“Saat ini kami masih menyiapkan data-data para pedagang calon penerima vaksin Covid-19. Diperkirakan ada ribuan pedagang,” ujarnya.
Ia mengatakan, pedagang dan pengelola pasar menjadi sasaran penerima vaksin prioritas, lantaran tingkat interaksi dan potensi tertular Covid-19 yang cukup tinggi.
“Hari ini kami masih ambil datanya di lapangan. Untuk jumlah pasti pedagang yang menerima vaksinasi kami belum bisa memastikannya,” katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya suntikan vaksin Covid-19. Pertama, ia akan memfokuskan ke Pasar Raya Padang. Kemudian, dilanjutkan dengan delapan pasar pembantu yang juga di kelola oleh pemerintah.
“Setelah terdata semuanya. Kita akan secepatnya melakukan vaksinasi terhadap pedagang yang berjumlah ribuan. Pasar Raya sendiri ada dua ribuan lebih,” ujarnya.
Pembinaan dan pemahaman diberikan terlebih dahulu. Pasalnya, vaksin ini berguna untuk pedagang maupun para pembeli.
“Jadi dengan sudah dilakukan vaksin, tidak perlu lagi swab, dan rapit tes. Pemahaman ini yang akan kita kembangkan,” ujarnya.
Ia mengakui banyak pedagang yang merasa ragu-ragu untuk mengikuti vaksinasi pada saat pihaknya melakukan pendataan di lapangan.
“Penolakan tentu ada, namun hanya beberapa. Kebanyakan pedagang yang menolak yaitu pedagang yang sudah lanjut usia,” ujarnya.
Ia menambahkan, vaksinasi Covid-19 secara gratis bukan hanya untuk para pedagang saja, namun juga akan diberikan kepada pejabat dan karyawan di Dinas Perdagangan Kota Padang.
