Agam – Proses pemekaran wilayah Kabupaten Agam untuk membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) Agam Tuo terus menunjukkan perkembangan positif.
Setelah disepakati DPRD Agam pada Maret 2024, tahapan selanjutnya kini memasuki proses klarifikasi data oleh pemerintah provinsi.
Sekretaris DPRD Agam, Villa Erdi, menuturkan bahwa berbagai langkah lanjutan telah dilakukan sejak kesepakatan pemekaran. Hal ini termasuk penyampaian berkas ke Bupati Agam melalui Sekretariat Daerah dan tembusan ke pemerintah provinsi. Berkas tersebut telah diterima Biro Pemerintah Provinsi Sumbar.
“Baru-baru ini, minggu lalu, pemerintah daerah telah menindaklanjuti dan mengirimkan surat kepada gubernur,” jelas Villa, dikutip dari AMC, Selasa (23/4/2024). “Saat ini kami tengah menunggu tindak lanjut dari provinsi. Nantinya provinsi akan membentuk tim untuk melakukan klarifikasi data.”
Villa menambahkan, “Jika masih terdapat kekurangan, pemerintah daerah akan dikonfirmasi untuk melengkapinya. Proses ini masih dalam tahap menunggu.”
Meskipun moratorium pemekaran daerah masih berlaku, Villa optimis bahwa hal tersebut tidak akan menghambat proses pemekaran Agam Tuo. Pasalnya, beberapa tahapan penting telah dilalui.
“Kementerian juga telah mengingatkan bahwa daerah yang ingin melanjutkan proses pemekaran dipersilakan,” ungkapnya. “Jika moratorium dibuka nanti, tahapannya tidak akan dimulai dari nol.”
Dengan penuh harap, Villa menyampaikan, “Kami berharap DOB Agam Tuo yang diidamkan masyarakat sejak tahun 2000-an ini dapat segera terwujud. Kami memprediksi proses di pusat akan berlanjut setelah Pemilu 2024.”
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Jika klarifikasi di provinsi selesai, kita akan menunggu pembukaan moratorium,” harapnya.
