Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang sebut akan menyiapkan juru parkir resmi di kawasan objek wisata Pantai Padang. Hal itu dilakukan setelah ditangkapnya seorang pria yang melakukan pemalakan parkir kepada wisatawan hingga viral di jagat maya.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang Raju Minropa menyebutkan, pihaknya akan melibatkan tokoh masyarakat, dan aparat setempat untuk penyempurnaan pengelolaan lahan parkir di kawasan wisata tersebut.
“Kita (akan) siapkan petugas (juru) parkir (yang) resmi, lengkap dengan rompi, (dan) kartu identitas. Sehingga pengunjung akan itu adalah juru parkir. Kalau tidak ada kriteria itu, maka masyarakat tak perlu bayar parkir,” kata Raju di Padang, Selasa (26/10).
Dia menjelaskan, pihaknya juga akan mengaktifkan posko komando pengamanan ketertiban di kawasan tersebut.
“Fungsinya, apabila ada terjadi peristiwa serupa (pemalakan) pengunjung dapat melapor ke posko itu,” sebut Raju.
Kemudian pihaknya juga melibatkan pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP guna melakukan patroli secara rutin di kawasan wisata tersebut.
“Ini langkah kita, agar tidak lagi ada pemalakan, (kalau ada), langsung kita tangkap,” kata Raju.
Selain itu, pihaknya juga menyayangkan peristiwa pemalakan tersebut. Menurutnya, ditengah turunnya PPKM Kota Padang menjadi Level 2 juga berdampak kepada dunia pariwisata, malah tercoreng dengan peristiwa tersebut.
“Sebagai kota wisata, kita punya tanggungjawab untuk memberikan rasa aman, untuk itu akan kita benahi,” sebut Raju.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap pelaku pemalakan berinisial Z (23) yang viral karena aksinya meminta uang parkir secara tidak pantas kepada wisatawan pada Sabtu (23/10) lalu.
