PADANG, KABARSUMBAR—Tes urine tidak hanya kepada sopir bus di Sumatera Barat (Sumbar). Sejumlah pilot, kru pesawat juga menjalani tes urine yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) Rabu (13/6/2018).
Memang dilakukan setiap periode, terutama saat Ramadan dan Idul Fitri 1439 Hijriah, hal tersebut guna memastikan kesehatan merela yang sedang melayani penumpang.
Pengecekan dilakukan secara random, kata Kabiddokkes Kombes Pol dr Danang Pamudji, Rabu (13/6/2018).
Pada pemeriksaan tersebut ada beberapa zaat target, yakni mariyuana, benzodiazephine, kokain, amfetamina, opiates dan methamphetamine. Sejauh ini belum ditemukan pilot dan serta kru yang mengonsumsi narkotika serta zat adiktif.
“Kami periksa tidak hanya pilot, tapi juga pengendara, sopir dan dilakukan secar acak. Ketika didapati positif tidak layak melakukan tugas,” kata Danang.
Wawancara terpisah, pemeriksaan urine dilakukan terhadap maskapai Batik Air, Garuda Indonesia. Dari kedua maskapai itu tidak didapati pilot dan kru mengonsumsi narkotika atau zat adiktif lainnya.
“Kita ingin memastikan keselamatan penumpang,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS.
Pengecekan urine terhadap pilot dan kru kabin tidak mengganggu penerbangan, aku Aviation Security Bandara Internasional Minangkabau, Kamardi.
