Pariaman – Puskesmas Air Santok di Kota Pariaman telah menjadi rujukan bagi kota dan kabupaten lain di Sumatera Barat dalam implementasi Puskesmas Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP).
Hal ini dibuktikan dengan 14 kunjungan yang telah diterima oleh puskesmas tersebut, termasuk kunjungan terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh.
“Puskesmas kita sudah 14 kali dikunjungi oleh kota dan kabupaten lain di Sumbar. Bahkan untuk Kota Payakumbuh merupakan kunjungan ketiganya hari ini,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Hendri.
Penerapan ILP di Puskesmas Air Santok menjadi percontohan pelayanan kesehatan masyarakat di Sumbar. Layanan ini berfokus pada siklus kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia.
“Kami menyambut dengan sangat baik kunjungan ini, apalagi Puskesmas Air Santok telah menjadi percontohan di Provinsi Sumatera Barat dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat melalui penerapan ILP Kemenkes yang berorientasi kepada pelayanan siklus kehidupan mulai dari bayi, balita sampai lansia,” jelas Hendri.
Dalam kunjungannya, Hendri didampingi oleh jajaran pejabat terkait, termasuk Camat Pariaman Timur M. Arif Gunawan dan Kepala Puskesmas Air Santok Isneli Warni.
“Puskesmas Air Santok juga selalu diikutsertakan dalam perencanaan ILP oleh Kementerian Kesehatan melalui video conference dengan Menteri Kesehatan,” ungkap Hendri.
Saat ini, Kementerian Kesehatan sedang menyusun buku pedoman kerja puskesmas ILP. Hal ini diinformasikan dalam pertemuan biweekly terakhir pada 31 Juli 2024.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
