Padang – Virus Corona tidak hanya menggerogoti kesehatan banyak orang, namun juga berimbas pada roda perekonomian, teurtama pekerja informal, seperi buruh harian dan lepas serta pedagang kecil.
Menyadari itu, dari Jakarta, Cagub Perseroangan Sumbar Irjen Pol Fakhrizal mengetuk hati para relawan dan sahabatnya guna ikut bersama meringankan masyarakat terkait dampak ekonomi dari Covid-19.
“Alhamdulillah atas himbauan dari bapak Irjen Pol Fakhrizal, kami bagian dari sahabat dan relawan bang jendera melakukan aksi kepedulian bantu masyarakat,” kata relawan Fakhrizal-Genius Umar yang tak mau sebutkan nama.
”Dari Hamba Allah saja,” sebutnya pada sela-sela pembagian tiga ton beras untuk 300 warga pekerja informal di Belanti Padang, Senin 30 Maret 2020.
Menurut relawan Fakhrizal itu, saat ini siapa saja terimbas atas serangan wabah Covid-19, aktifitas ekonomi masyarakat terhenti, roda perekonomian melambat karena seruan tidak boleh keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Masyarakat penerima aksi peduli relawan Fakhrizal ini diatur untuk mendapat bagian, kupon ditukar dengan 10 kilogram beras.
”Makasi pak dan ibu, beras ko sangaik manolong kami bana di situasi corona ko,” ujar Anto yang meletakan kupon di lantai dan mengambil berasnya.
”Cukup seperti itu saja pak, untuk mentaati protokol kesehatan, jaga jarak, hindari kerumunan orang dan berdiam di rumah serta selalu praktekan hidup berseih sehat,”ujar Hamba Allah itu kepada warga.
Cagub perseroangan Irjen Pol Fakhrizal dihubungi via pesan whatsapp sangat berterima kasih ada aksi kepedulian spontan dari relawan dan sahabatnya.
”Allhamdulillah ajakan saya direspon sahabat, memang saat musibah ini yang perlu kita lakukan adalah saling membantu kalau nggak bisa dengan uang ya bantu dengan tenaga, relawan kami ajak untuk terus berbagi kepedulian hadapi Corona Virus ini. Dan jangan pikirkan Pilkada dulu, pikirkan bagaimana masyarakat Sumbar bisa keluar dari cengkraman Covid-19 ini,”ujar Irjen Pol Fakhrizal.
Sampai pagi ini data pihak berkompeten terkait penanganan dna penanggulangan Covid-19 telah 8 orang terkonfirmasi positif covid-19 dan 1552 orang berstatus orang dalam pemantauan.
