Roadshow Politik Kesejahteraan, Gus Muhaimin Jemput Aspirasi Sumbar

Padang – Wakil ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) melakukan dialog dan silaturahmi dengan tokoh dan elemen masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) saat ‘Roadshow Politik Kesejahteraan’ secara virtual, di Hotel Universitas Negeri Padang (UNP) pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Dalam sambutannya, Gus Muhaimin menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dan bersilaturahim dengan tokoh, akademisi, pemuda serta masyarakat Sumbar meski hanya lewat virtual.

“Saya berbahagia, kita semua dipertemukan dalam keadaan sehat walafiat. Dan semua semangat mencari jalan keluar dalam mengatasi pandemi Covid-19. Saya senang bisa berjumpa dengan tokoh dan masyarakat Sumbar,” ujarnya.

Ketua Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI itu menyampaikan bahwa roadshow politik dengan masyarakat Sumbar sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun karena pandemi meningkat jadi diundur, sehingga dilakukan

Ketua Umum DPP PKB itu menyampaikan ingin menjemput aspirasi masyarakat Sumbar. Kemudian, ia juga ingin mendengar fakta-fakta di lapangan terkait keadaan masyarakat Sumbar saat ini.

“Pada Roadshow kali ini, saya ingin mendengar fakta di lapangan saat ini seperti apa, sehingga saya bisa memperjuangkan bersama pemerintah, presiden maupun DPR,” ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Rektor UNP Ganefri mengatakan, pandemi Covid-19 membuat semua pihak turut terdampak, baik di sektor pendidikan dan ekonomi.

Dikarenakan sektor pendidikan dan ekonomi sangat terganggu, sehingga banyak perguruan tinggi defisit. Hal itu dikarenakan banyaknya anak-anak yang tidak mampu untuk membayarkan uang kuliahnya. Termasuk juga masalah Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Kita sangat berharap KIP yang cukup, yang saat ini masih terbatas. Padahal Sumbar pengusul bidikmisi terbesar ke dua di luar Jawa. Hal ini karena motivasi masyarakat Sumbar untuk melanjutkan pendidikan itu sangat tinggi, meskipun saat ini pandemi Covid-19 mengalami peningkatan yang sangat drastis,” katanya.

Sementara itu, Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSUP DR M Djamil Padang, Dr. dr. Dovy Djanas menyampaikan, ada dua permasalahan untuk memutus rantai Covid-19, di antaranya menjaga protokol kesehatan dan mencapai sasaran vaksinasi.

Pada saat ini, sambung Dovy, vaksinasi di Sumbar masih rendah yaitu sekitar 20 persen. Untuk itu ia meminta supaya bersama-sama untuk bisa meningkatkan cakupan vaksinasi untuk mencapai hear imunity.

“Kita berharap salah satunya, pada saat ini kami bersama pimpinan daerah ada program dari Kementerian PU, yang salah satunya menambah layanan pasien Covid-19 dan layanan Covid-19 di pusat layanan di Sumbar, termasuk di RSUP DR M Djamil Padang,” ujarnya.

Selanjutnya, ia meminta arahan bagaimana difasilitasi dengan BOR yang sekarang masih 50 persen. “Kita berharap dengan tambahan bantuan yang dibutuhkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang memerlukan. Untuk itu, cakupan vaksinasi ini menjadi faktor yang penting untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Firdaus menyampaikan aspirasi DPRD Sumbar yang menjadi wabah di DPRD Provinsi maupun Kabupaten Kota. Sebab, fraksi PKB salah satu partai terdepan untuk memperjuangkan aspirasi.

“Kita minta arahan kepada Gus Muhaimin untuk Perpres 33, apa yang harus kami lakukan di tingkat DPRD,” katanya.

Sebelumnya, ia mengucapkan terimakasih atas perhatian dan suport Gus Muhaimin terhadap Sumbar. Tidak hanya itu, Gus Muhaimin juga memberikan bantuan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini.

Terakhir, Salah seorang pelaku UMKM menginginkan bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha dengan penyaluran yang sangat simple, karena keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki. Seperti KTP yang berbeda dengan tempat ia berusaha.

“Harapan kami hanya satu, bagaimana upaya untuk bantuan UMKM ini pengurusan simpel dan mudah dan langsung telat sasaran,” ujarnya.

Mendengar aspirasi dari perwakilan masyarakat Sumbar, Gus Muhaimin mengaku siap memperjuangkan ke pihak terkait baik eksekutif maupun legislatif.

“Saya siap mempejuangkan dan memberikan solusi terkait problem Kesehatan, Pendidikan, UMKM hingga persoalan di desa-desa,” katanya.

Exit mobile version