Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim membenarkan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 28 Juni 2024.
Dalam pertemuan tersebut, kedua partai membahas potensi kerja sama politik, termasuk untuk Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat.
“PKS mengatakan akan bergerak lebih cepat [mendeklarasikan calon] karena menjadi pemenang di Jakarta,” ujar Hermawi.
Lima hari setelah pertemuan, PKS mendeklarasikan duet Anies Baswedan-Muhammad Sohibul Iman sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengklaim NasDem memberikan sinyal positif atas pencalonan ini.
“Beliau [Surya Paloh] mengatakan silakan diumumkan sekarang,” kata Hidayat.
PKS berharap NasDem bergabung dalam koalisi Pilkada DKI Jakarta. Hidayat yakin NasDem akan memberikan dukungan kepada duet Anies-Sohibul Iman. “Kami harap dan yakin akan bersama,” tegasnya.
Namun, Hermawi menyatakan NasDem belum dapat menentukan sikap resmi terkait bergabung atau tidak dengan PKS. “Keputusannya akan disampaikan di akhir, yaitu pada 31 Juli nanti,” imbuhnya.
Sebagai pemenang Pileg di DKI Jakarta, PKS harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon karena perolehan kursinya (18 kursi) tidak memenuhi syarat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.
