Pessel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) menargetkan produksi jagung sepanjang tahun 2022 dapat menyentuh angka 204 ribu ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Pessel Madrianto mengatakan, target 204 ribu ton itu setelah melihat potensi, hingga geliat dari para petani untuk bertanam jagung di daerah tersebut.
“Kita melihat, pada sejumlah daerah, banyak masyarakat Pesisir Selatan yang bertanam jagung sebagai tujuan pertaniannya,” kata Madrianto di Pessel, Sumbar, Senin (21/2).
Dia menjelaskan, saat ini Kabupaten Pessel sendiri tercatat penghasil jagung terbesar nomor dua dari 19 Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Barat (Sumbar), setelah Kabupaten Pasaman.
“Hingga sekarang, potensi itu masih terus (kita) kembangkan. Sebelumnya target 185 ton pada tahun 2021, sekarang dinaikkan menjadi 204 ton pada tahun 2022,” jelasnya.
Sejauh ini, setidak ada potensi produksi jagung itu tersebar pada 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pessel. Potensi itu ada di daerah seperti, Kecamatan Air Pura, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Lunang, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Sutera, dan Kecamatan Sutera.
“Namun, potensi ini bukan berarti menghilangkan padi sebagai lumbung pangan. Sejak 2019 luas lahan ini tercatat mencapai 23.885 hektar,” pungkasnya.