KABARSUMBAR – Jahe memiliki beragam manfaat kesehatan yang tidak boleh dilewatkan. Di antaranya, jahe dapat mengurangi reaksi alergi, meredakan gangguan pencernaan, membantu menjaga berat badan ideal, meredakan nyeri haid, dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
1. Mengurangi Reaksi Inflamasi
Jahe dapat membantu mengurangi peradangan seperti iritasi atau pembengkakan pada mata, hidung, dan tenggorokan. Menurut jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, konsumsi ekstrak jahe selama 3-6 minggu dapat mengurangi gejala bersin-bersin dan gatal pada hidung akibat rhinitis alergi.
2. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Jahe juga bermanfaat dalam mengendalikan kadar gula darah. Penelitian pada Iranian Journal of Pharmaceutical Research tahun 2015 menunjukkan bahwa senyawa gingerol dalam jahe mengoptimalkan kerja hormon insulin. Ini membantu penyerapan gula darah oleh lemak, otot, dan hati, serta menurunkan kadar HbA1c pada pasien diabetes tipe 2.
3. Meredakan Mual
Teh jahe dikenal sebagai minuman herbal yang efektif meredakan mual akibat morning sickness, mabuk perjalanan, atau efek samping kemoterapi. Senyawa dalam jahe menekan pusat saraf di otak yang mengirimkan sinyal mual dan muntah.
4. Membantu Meredakan Gangguan Sistem Pencernaan
Minum jahe membantu mengatasi dispepsia, sindrom yang timbul akibat gangguan pencernaan seperti perut kembung, heartburn, dan nyeri ulu hati. Jahe mempercepat proses pengosongan perut dan meredakan gejala perut kembung atau begah akibat asam lambung naik. Senyawa paradol dan gingerol dalam jahe melawan bakteri penyebab infeksi pencernaan seperti Salmonella typhi dan Escherichia coli.
5. Meredakan Nyeri Haid
Jahe meredakan nyeri dan kram perut selama menstruasi. Berdasarkan jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, jahe menghambat jalur lipooksigenase dan siklooksigenase pada sintesis prostaglandin dan leukotrien yang merangsang kontraksi otot rahim. Selain itu, senyawa gingerol dan shogaol yang bersifat antiradang membantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga, migrain, dan nyeri sendi akibat osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
