Padang – Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius saat pandemi Covid-19 ini, seperti contohnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak hanya sektor di bidang kesehatan.
Untuk itu PT Pertamina (Persero) meningkatkan kemampuan UMKM dalam hal pembiayaan dan pembinaan melalui Marketing Operation Region (MOR) I menghadirkan Program Kemitraan (PK) dengan bentuk pinjaman lunak untuk pangkalan dan UMKM Program Pinky Movement.
Program Pinky Movement tersebut menyalurkan dana sebesar Rp 2,07 miliar yang diberikan secara simbolis oleh I Made Wira Pramarta, SAM Sumbar di Kota Padang pada Kamis, 3 Desember 2020 dan Kota Payakumbuh pada Jumat, 4 Desember 2020 kepada mitra dari pangkalan dan UMKM.
“Dana diberikan kepada para mitra dengan berbagai variasi dana mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 150 juta. Tergantung hasil dari verifikasi yang dilakukan tim kita,” ujar Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR I, Taufikurachman.
Fokus utama program tersebut yaitu UMKM dan pengusaha elpiji yang usahanya masih menjual elpiji 3 kg untuk kemudian beralih menggunakan atau menjual produk elpiji nonsubsidi yaitu Bright Gas 5,5 kg atau Elpiji 12 kg.
“Harapan kita, program ini dapat mendorong penjualan Bright Gas dan juga pendorong roda ekonomi di sektor UMKM khususnya di Sumbar,” katanya.
Sementara itu, Owner Pondok Es Teller ZR sekaligus pemilik pangkalan area Kota Padang, Fitri Novita mengucapkan terima kasih kepada Pertamina MOR I dan Pertamina Sales Area Retail Sumbar atas bantuan telah diterimanya dari Program Pinky Movement sehingga semoga UMKM tersebut bisa bangkit ditengah pandemi tersebut.
“Terima kasih telah membantu kami, dalam pengembangan usaha karena Pertamina kami bisa bangkit lagi dan kokoh di saat pandemi. Energi Seribu Nagari, Energi Terbaik untuk Nagari,” ujar Fitri.