Berhati lega rombongan jamaah umrah asal Sumbar, Indonesia. Sebab dapat pulang ke Tanah Air, sekitar pukul 19.00 wib, Jumat malam tadi (30/3/2018) telah menuju King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi. Itu berkat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Kerajaan Arab Saudi.
Kemungkinan besar rombongan jamaah umrah yang terlantar menggunakan biro perjalanan PT. Bumi Minang Pertiwi (BMP) tiba di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (31/3/2018).
“Alhamdulillah sekarang sudah sampai di Bandara Jeddah pak,” kata Vicky Masril kepada kabarsumbar via pesan WhatsApp malam ini.
Kemudian persoalan rombongan telah diselesaikan pihak KJRI di Arab Saudi, seluruh rombongan tengah diantarkan ke King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi.
“Sudah dibantu penuh oleh KJRI di Jeddah atas musibah yang kami dapatkan, sebentar lagi kami akan masuk ke bandara,” kata Vicky.
Vicky memohon doa dari masyarakat daerah agar rombongan jamaah umrah tiba dengan selamat di daerah, “Mohon doanya pak, semoga kepulangan kami lancar tanpa kendala lagi,” pinta Vicky.
Sebelumnya, 84 jamaah umrah asal Sumatera Barat terlantar di Hotel Elaff Almashar Hotel, Mekkah, Arab Saudi sejak Rabu (28/3/2018) malam.
Mereka tertahan di hotel, lantaran pihak manajemen hotel memblokir akses kunci masuk kamar para jamaah. Pihak hotel beralasan, jika PT BMP belum membayarkan sewa hotel sebesar 60.000 riyal atau setara Rp 300 juta.
Akibat kejadian itu, para jamaah yang berasal dari Batusangkar dan Pasaman itu harus menginap di lorong-lorong hotel. Ditambah lagi, mereka tidak bisa mengambil barang-barang mereka, termasuk passport, lantaran akses ke kamar mereka yang diblokir pihak hotel.
