PARIAMAN, KABARSUMBAR – Balai Besar Jalan Nasional Provinsi Sumatera Barat menyelesaikan satu lagi jembatan darurat di Nagari Kalu, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin (21/1/2019).
Jembatan darurat ini hanya bisa dilalui bagi kendaraan dengan bobot maksimal 14 Ton. Sehingga, kendaraan besar seperti truk belum bisa melintasinya.
Perlu diingat, jika rencana awal mengingat jembatan darurat pertama merupakan jembatan yang wajib dicadangkan bilamana ada bencana alam sewaktu-waktu maka direncanakan akan dilepas.
Usai dilepas diteruskan pembangunan jembatan utama arus lintas Sumatera tersebut.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho mengatakan, ujicoba jembatan darurat kedua Batang Kalu tersebut telah dilakukan pada pukul 14.30 WIB, Selasa (22/1/2019).
“Tahapan uji coba bagi jembatan darurat kedua ini dikhususkan bagi kendaraan yang melintas dari arah Bukittinggi menuju Padang. Sementara, untuk arah Padang menuju Bukittinggi masih tetap menggunakan jembatan darurat yang pertama,” katanya.
Ia juga menyarankan, agar Jembatan darurat tersebut untuk tetap dipasang sebagai upaya mengurangi kepadatan arus lalu lintas sekitar lokasi.
Masukan ini tentunya, nanti akan dimusyawarahkan antara Balai Besar Jalan Nasional Sumbar dengan Dinas PU Binamarga Provinsi Sumbar.
Pertimbangan Polres Padang Pariaman dikarenakan jembatan darurat kedua ini lantara harus berbelok dahulu untuk melewatinya, sehingga butuh waktu dan haluan yang berdampak akan kemacetan arus lalu lintas bertambah saat dilakukannya buka tutup, untuk melintasinya.
[Ikhlasul Ihsan]
