TANAH DATAR, KABARSUMBAR.COM – Kenaikan bonus atlet berprestasi yang akan berlaga pada Porprov 2018 mendatang sangat diapresiasikan oleh para pelatih cabang olahraga (cabor) kepada Pemkab Tanah Datar.
Namun, pelatih cabor yang mendulang emas dan prestasi meminta Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mengevaluasi kembali jumlah bonus untuk para pelatih cabang olah raga pada Porprov Padang Pariaman 2018 mendatang.
“Setidaknya ini juga sebagai motivasi bagi oara pelatih yang sudah berusaha memberikan terbaik kepada atlet,” ucap Efri Endryadi Hasan pelatih Cabor Taekwondo didampingi Arisman Afandi pelatih Cabor Muaythai dan Noviardi Muchdi pelatih Cabor Silat kepada kabarsumbar.com, Rabu (19/09) di Kantor KONI Tanah Datar.
Katanya, apresiasi yang sangat tinggi diberikan para pelatih kepada Pemkab Tanah Datar yang sangat memperhatikan kesejahteraan bagi para atlet berprestasi selama ini, namun ia berharap pemkab juga dapat menentukan bonus pelatih yang selama ini membina para atlet tersebut.
“Atlet pada intinya tidak dilahirkan begitu saja, namun atlet diciptakan atas kemampuan dan kerja keras pelatih dalam mencari membina atlet, untuk itu kami juga ingin disejahterakan,” ungkap mantan atlet Nasional Taekwondo tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan oleh
Arisman Afandi pelatih Cabor Muaythai, katanya untuk cabor ini ia menargetkan 5 emas pada Porprov 2018 mendatang, dan meminta pemkab melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanah Datar untuk bisa memperjuangkan besaran bonus pelatih cabor.
“Besar kecilnya bonus, sebetulnya bukan halangan bagi kami melatih atlet agar bisa meraih prestasi. Tapi setidaknya pemkab bisa juga memberikan reward yang berlebih kepada kami, walaupun atlet hanya bisa meraih perak atau perunggu,” harap Arisman.
Menjawab harapan pelatih cabang-cabang olahraga itu, Ketua KONI Tanah Datar Doni Eka Putra mengatakan, sebetulnya ini menjadi tantangan terbesar bagi dunia olahraga, untuk bisa memberikan bonus kepada atlet dan juga pelatih sesuai dengan perjuangan mereka selama ini memberikan pelatihan.
“Hal ini akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah, agar untuk Porprov 2018 ini bonus pelatih dapat ditentukan besarannya sesuai dengan aturan dan tingkat kewajarannya. Seharusnya tidak hanya atlet, namun pelatih juga dapat menerima bonus yang wajar,” ungkap Doni.
Ia menilai, perjuangan dan kerja keras pelatih sangatlah menentukan prestasi para atlet tersebut, apalagi tahun lalu Tanah Datar mampu menembus 7 besar dengan total 38 emas, dan ada beberapa cabor yang menjadi juara umum pada cabangnya. Ia juga berharap pemkab dapat menerima permohonan mereka.
“Nanti akan kita usulkan, dan akan dibicarakan pada tingkat yang berwenang,” pungkas ketua KONI. (Ddy
