Dinkes Kota Solok Ikuti Web Binar Bersama Lembaga Bebas Stunting Indonesia (BESTI).

Solok Kota – Kamis (4/4), Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Solok Dr. Ns. Elvi Rosanti, S.Kep, M.Kes menjadi salah satu kepala dinas di Indonesia dan juga satu-satunya kepala dinas di Sumatera Barat yang mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan materi melalui webinar bersama lembaga Bebas Stunting Indonesia (BESTI).

Bebas Stunting Indonesia (BESTI) merupakan lembaga yang mempunya visi dan misi untuk membentu menurunkan stunting dengan memberi masukan penguatan strategi dan kebijakan berbasis bukti untuk akselerasi percepatan stunting di Indonesia baik tingkat pusat maupun daerah serta berperan dalam aksi nyata percepatan penurunan stunting di daerah.

Kegiatan Best Practice Sharing pengalaman dan inovasi daerah dalam percepatan penurunan stunting pasca lahir ini dilakukan secara daring dengan konsep webinar. Pada kesempatan ini, Kadinkes menyampaikan strategi Kota Solok dalam menangani kasus stunting dan menyampaikan update perkembangan stunting di Kota Solok.

Dijelaskannya, Pemerintah Kota Solok telah melakukan upaya terpadu memberi dampak signifikan terhadap percepatan penurunan stunting melalui kerja keras, inovatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga mencapai target penurunan stunting dengan baik.

Upaya percepatan dan penurunan Stunting di Kota Solok yang telah dilakukan meliputi Kartu Pelangi, Rujak Stunting (Rujukan Terintegrasi Untuk Anak Stunting), Permata Kuning (Pemberian Makanan Tambahan Anak untuk Kurangi Stunting), Kids and Mom Care, Kemping Beken (Kader Pendamping Bayi Kecil Kembali Normal), Wali Bumil Cantik (Kawal dan Lindungi Ibu Hamil Guna Cegah Stunting Secara Spesifik), Anting Permata Bumil (Atasi Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil KEK), Putri Tamia (Remaja Putri Tanpa Anemia), dan Baralek Cetar (Bangunan Keluarga Intelek, Cerdas, dan Pintar), serta PSC 119 Smasch Care’s.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.