Mentawai – Kepulauan Mentawai sebagian besar kawasannya berada jauh dari ibu kota provinsi Sumatera Barat, menjadikan pertumbuhan ekonomi di kawasan Kepulauan Mentawai menjadi terhambat dikarenakan pembangunan infrastruktur yang belum merata.
Untuk meningkatkan infrastruktur di bidang sistem kelistrikan pada, Selasa 27 April 2021 lalu DPRD Mentawai kunjungi PLN Sumatera Barat.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua II DPRD, Jakop Saguruk dan Anggota DPRD, Roberthyl Saogo yang disambut langsung oleh General Manager PLN Sumbar, Toni Wahyu Wibowo.
Jakop mewakili DPRD Mentawai, berkomitmen untuk bekerjasama dan mensupport penuh PLN dalam upaya perluasan dan perbaikan jaringan kelistrikan di Kepulauan Mentawai.
‘’Ada berapa pembangunan baru berdasarkan APBN 2021 yang akan dilakukan di Mentawai. Untuk itu koordinasi dengan PLN tentu akan sangat diperlukan,’’ ungkapnya.
Ia menjelaskan, pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) maupun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) di Mentawai diperlukan tahun ini diantaranya di kawasan Pulau Siberut Utara, Desa Manganpola, Desa Cimpungan, dan Desa Sirilogue.
‘’Akan ada perumahan baru di Desa Manganpola, bantuan APBD untuk lebih kurang 40 KK. Sementara untuk Desa Sirilogue, perlu pembangunan jaringan listrik karena akan dibangun Trans Mentawai. Desa Cimpungan sudah terbangun JTM dengan bantuan Dinas ESDM, kami butuh support PLN untuk melanjutkan hingga pembangunan selesai dan rumah-rumah masyarakat disana dapat teraliri listrik,’’ jelasnya.
Toni Wahyu menyambut baik penjelasan yang disampaikan oleh DPRD Mentawai.
‘’Ini upaya yang sangat baik. Ada koordinasi antara pembangunan di Mentawai dan kebutuhan-kebutuhan sistem kelistrikan lainnya. Jadi kita dapat menemukan benang merahnya, termasuk menentukan prioritas,’’ sebut toni.
Jakop berharap, koordinasi antara DPRD Mentawai dan PLN Sumbar dapat memperlancar pembangunan infrastruktur di Kepulauan Mentawai.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
