KABARSUMBAR – Ramadan 1446 H/2025 M membawa berkah bagi pelaku UMKM di Kota Padang. Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali menggelar Pasar Pabukoan di pelataran parkir Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, menghadirkan ragam kuliner khas berbuka puasa sekaligus mendorong perekonomian lokal.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Padang, Didi Aryadi, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM selama bulan suci.
“Pasar Pabukoan menjadi simbol kebangkitan pedagang kecil. Kami memastikan masyarakat mendapat pilihan takjil terjangkau, sementara pelaku usaha menikmati manfaat ekonomi,” ujarnya.
Sebanyak 40 pedagang telah bersiap menyajikan berbagai hidangan berbuka. Demi kenyamanan, Dinas Perdagangan Kota Padang menata lokasi agar lebih bersih dan tertib. Pasar ini berlangsung hingga 29 Maret 2025, diharapkan mampu meningkatkan daya beli dan perputaran ekonomi masyarakat.
Selain pusat kuliner, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan religi seperti lomba azan, membaca Al-Qur’an, tausiah, serta lomba busana muslim tingkat SD. Didi Aryadi menambahkan bahwa rangkaian acara ini memperkuat nilai-nilai keagamaan sekaligus membangun karakter generasi muda.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya berbelanja, tetapi juga merasakan suasana Ramadan yang lebih bermakna,” tambahnya.
Demi memastikan keamanan pangan, Pemko Padang menggandeng Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang. Pemeriksaan makanan dilakukan guna menjamin seluruh produk yang dijual aman dikonsumsi.
Plt. Kepala BBPOM di Padang, Hilda Murni, memastikan bahwa hasil uji sampel makanan tidak mengandung bahan berbahaya.
“Produk seperti minuman berwarna terang dan mi telah diperiksa, semuanya memenuhi standar keamanan pangan,” ungkapnya.
Pasar Pabukoan bukan sekadar tempat transaksi, tetapi juga ruang interaksi sosial yang mempererat kebersamaan warga Kota Padang selama Ramadan.
