Kampus  

Flossing, Kebiasaan Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Gigi

Foto : Internet

KABARSUMBAR – Taukah kamu? Bahwa dengan kebiasaan membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigimu kamu bisa dengan tampil tetap keren layaknya seperti pria remaja yang merokok tapi dengan konsep lain yang lebih sehat tentunya. Yap, kebiasaan ini dinamai flossing.

Berasal dari kata floss yang berarti benang.Flossing memiliki arti “Menggunakan benang gigi” , menggunakan dental floss sebuah alat berbentuk tali yang digunakan untuk membersihkan kotoran atau sisa makanan di sela gigi. Berbeda dengan menggunakan tusuk gigi, flossing lebih maksimal dalam menjangkau area pada sekitar gigi yang pada biasanya sulit dijamah oleh sikat maupun obat kumur, dikarenakan ada fitur benang yang berperan dalam membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi.

Selain merupakan bagian penting dari rutinitas menjaga kebersihan gigi dan mulut, flossing juga sangat membantu sebagai salah satu investasi jangka panjang untuk Kesehatan gigi dan mulut terutama pada khalayak muda agar dapat mencegah dan terhindar dari penyakit dan berbagai kerusakan pada gigi yang memungkinkan nantinya seperti gigi berlubang, pembentukan plak gigi, karies gigi, dan penyakit pada gusi yang salah satunya disebabkan oleh sisa makanan yang tidak dibersihkan dan masih tertinggal pada sela-sela gigi dalam beberapa waktu terlebih jika dibiarkan dalam sehari semalam. Cukup tidak higienis yah.

Tidak selalu mengenai kesehatan gigi, dengan rutin flossing tentu dapat membantu kita dalam merawat penampilan terutama ketika berinteraksi dengan orang lain. Dengan memiliki gigi yang bersih dan sehat terawat dapat meningkatkan kepercayaan diri saat beraktivitas sehari-hari karena selain berpenampilan baik saja, mayoritas orang-orang akan lebih nyaman jika berinteraksi dan bergaul dengan orang yang tampil bersih, rapi, dan sehat. Sehingga dengan tampilan yang terawat di setiap harinya, dapat mempermudah kita mencapai tujuan lain dalam berbagai aktivitas.

Kebiasaan flossing ini cukup sering diperlihatkan oleh seorang rapper Inggris yang pernah naik daun pada tahun 2020, Central Cee. Dimana pada saat ini banyak bermunculan dalam laman Tiktok mengenai video Central Cee yang tetap kerennya flossing di tempat umum sambil berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya dengan santai yang bisa diibaratkan seperti pemuda yang sedang berinteraksi sambil merokok namun dengan konsep yang berbeda. Central Cee memang dikenal para penggemarnya sebagai figure yang sangat menjaga kesehatan dan kebersihan giginya, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa seorang rapper ini memberikan sebuah contoh positif terhadap kalangan fansnya maupun non-fans untuk tidak hanya berpenampilan fashionable tetapi juga bersih dan rapi. Dan senyuman memukau Central Cee dengan giginya yang bersinar, sangat dipastikan merupakan sebuah hasil dari kebiasaan flossing yang telah dibentuknya.

Tata cara untuk flossing cukup mudah, dengan memasukkan benang gigi pada sela diantara dua gigi, lalu meluncurkan benang dengan gerakan naik turun secara perlahan agar dapat mengangkat sisa makanan yang masih menempel pada gigi. Dan jika seandainya gusi berdarah saat flossing tidak perlu untuk berhenti, karena gusi berdarah sebuah reaksi yang wajar saja terjadi ketika flossing, tetap saja dilanjutkan. Namun tetaplah berhati-hati jika disertai rasa nyeri yang berlebihan, dan sebaiknya cobalah flossing pada sisi yang lain.

Flossing tidak dapat dilakukan sesekali saja, lakukanlah seminimalnya sekali dalm sehari sebelum tidur, dan dianjurkan flossing setelah melakukan kegiatan harian ataupun setelah memakan makanan berat. Penggunaan mouthwash setelah flossing adalah lebih baik, gigi dapat terawat lebih sehat karena kotoran yang menempel pada gigi dapat dibersihkan dengan sempurna jika dibarengi dengan menggunakan mouthwash setelah flossing dibiasakan sehari-hari.

Sebagai generasi muda yang merasakan perubahan dan kemajuan pendidikan dan teknologi, memperhatikan dan menjaga kebersihan serta kesehatan dimulai dari hal-hal yang terbilang sepele atau sederhana sangat memiliki pengaruh untuk kedepannya.

Tidak hanya cerdas dan berprestasi, generasi yang sehat dan kuat dimulai dari melakukan hal-hal sederhana yang bersifat positif sebagai rutinitas yang baik tentu sangat diharapkan. Selain pintar, kesehatan lebih diutamakan agar dapat menunjang kegiatan sehari-hari dan dapat mencapai prestasi dengan mudah. Dibanding melakukan perubahan signifikan dalam waktu cepat, sebuah perubahan kecil yang dibiasakan memiliki dampak yang lebih efektif karena ia dibiasakan.

Untuk jadi generasi muda yang sehat, kuat, dan peka terhadap perbaikan kecil ke arah yang lebih baik kedepannya, berasal dari kebiasaan di masa sekarang. Ingat ujaran Decimus Lunius Juvenalis “Mens Sana In Corpore Sano”, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Nurul Muthmainnah

Exit mobile version