Padang – Komisi Informasi Sumbar meluncurkan Monitoring dan Evaluasi (Monev) 2024 untuk mendorong transparansi badan publik sesuai UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menekankan pentingnya pelaksanaan Monev dalam meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan badan publik.
“KI harus maksimal dalam menjalankan tugas. Jangan khawatirkan anggaran, Pemprov Sumbar all out (dukung penuh) KI Sumbar,” ujar Mahyeldi saat meluncurkan Monev KI Sumbar 2024 di ZHM Premiere Hotel, Senin 24 Juni 2024.
Komisi Informasi (KI) Sumbar, yang dibentuk pada 4 September 2014, kini memasuki periode ketiga. Sejak awal berdirinya, KI Sumbar berkomitmen memberikan umpan balik kepada Pemprov dan badan publik terkait penerapan UU KIP.
“Dengan Monev 2024, KI Sumbar menunjukkan komitmen dan konsistensi dalam mendampingi badan publik,” kata Mahyeldi.
Ia juga menambahkan bahwa OPD di Pemprov Sumbar harus banyak yang berpredikat informatif tahun ini. “Jika tidak, ini akan mempengaruhi penilaian kinerja kepala OPD masing-masing,” tegasnya.
Pelaksanaan Monev 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas badan publik di Sumbar, serta memastikan penerapan UU KIP berjalan optimal.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
