Padang – Gubernur Sumbar Mahyeldi menghadiri Launching Monev KI Sumbar pada Senin, 24 Mei 2024. Acara ini juga termasuk penandatanganan Pakta Integritas oleh Gubernur dan kepala daerah di Sumbar.
Adrian Tuswandi, mewakili PWI Sumbar, menyayangkan ketidakhadiran langsung bupati dan walikota. “Pakta Integritas tidak bermakna jika hanya ada papan integritas dengan nama kepala daerah yang tidak hadir langsung,” ujar Adrian.
Adrian, yang akrab disapa Toaik, menegaskan pentingnya Pakta Integritas untuk memperkuat keterbukaan informasi publik di Sumbar. “Sebagus apapun teknologi informasi publik, tanpa niat, komitmen, dan konsistensi pimpinan, semua percuma,” tambahnya.
Acara ini menjadi saksi penandatanganan Pakta Integritas oleh kepala daerah yang diwakili. Menurut Toaik, mungkin jadwal acara tidak sesuai dengan jadwal bupati dan walikota Sumbar.
