Gubernur Salurkan Bantuan Ventilator Bukit Asam dan Wardah ke RSAM Bukittinggi

Penyerahan bantuan ventilator PT. Bukit Asam dan Wardah oleh Gubernur Sumatera Barat ke RSAM Bukittinggi, 2 Juni 2020. Foto: Istimewa.

Bukittinggi – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan bantuan alat kesehatan yang diperoleh dari PT Bukit Asam berupa dua unit ventilator, serta dari Wardah (Paragon) berupa 1.000 APD dan satu unit ventilator kepada Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Selasa 2 Juni 2020.

“Kita hadir disini menyerahkan beberapa bantuan, pertama dari PT. Bukit Asam memberikan 2 ventilator, kemudian dari Wardah menyerahkan 1000 APD level 3 untuk medis ditambah 1 ventilator untuk Rumah Sakit Achmad Mochtar,” kata Gubernur.

Irwan menjelaskan bahwa bantuan beberapa ventilator ini disiapkan juga untuk mendukung penambahan bed di Ambun Suri RSAM, yaitu sekitar 100 bed yang membutuhkan empat lantai.

“Saat ini diluar Ambun Suri, kita sudah punya 42 bed yang sudah dipakai. Berdasarkan anjuran WHO, Kemenkes, Kemendagri, dan BNPB untuk penerapan New Normal kita harus meningkatkan Sistem Kesehatan melalui penambahan infrastruktur kesehatan. Untuk itu kita perlu penambahan 100 bed lagi,” ujar Irwan.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum RSAM  Bukittinggi Indra Sonny mengatakan semenjak pertengahan Maret lalu RSAM Bukittinggi sudah melayani pasien Covid-19.

Menurutnya, RSAM Bukittinggi telah merawat sebanyak 116 pasien PDP dan terkonfirmasi positif Covid-19, dengan pasien sembuh sebanyak 20 orang.

Disinggung mengenai kesiapan sarana prasarana RSAM, Indra mengakui pihaknya terus mengupayakan berbagai penambahan guna menunjang penanganan dan pelayanan pasien Covid-19.

“Awalnya kapasitas RSAM tersedia hanya untuk 6 Tempat Tidur (TT), kemudian berdasarkan keputusan Direktur dikembangkan menjadi 26 TT pada April, selanjutnya akan diupayakan penambahan menjadi 142 TT hingga 150 TT, pada Juni ini,” jelas Indra.

Selain itu juga terdapat pengalokasian dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dari APBD Pemprov Sumbar sebesar Rp17 Miliar.

“Disamping itu sejumlah bantuan terus mengalir, baik dari instansi pemerintah, BUMN, pihak swasta, partai politik maupun perorangan diantaranya berupa APD, alat kesehatan ataupun berbentuk suplemen makanan,” ujar Indra.

“Saat ini kita butuh ruangan bertekanan negatif dengan saringan sirkulasi udara dengan memakai HEPA Filter, ini tentu membutuhkan alokasi dana yang cukup besar,” lanjutnya.

“Insya Allah hal ini sudah kita usahakan sesegera mungkin untuk terealisasi,” tutupnya.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.