TANAH DATAR, KABARSUMBAR – Hakim Agung Dudu Duswana, jadi saksi kepergian dan kepindahan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Batusangkar dari Efendi yang di gantikan Tiwik, Jum’at (18/01) di Indo Jolito Batusangkar.
Kepindahan Efendi yang menjabat wakil ketua PN Purwakarta Provinsi Jawa Barat, langsung disambut oleh Tiwik yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Kelas I D Majalengka.
Dalam kesempatan itu, Dudu Duswana mengatakan koordinasi yang telah dilakukan ketua PN Batusangkar selama ini bersama pemangku kepentingan di Tanah Datar selama ini merupakan hal yang sangat positif.
“Ini yang harus ditingkatkan oleh Ketua PN yang baru. Apa yang telah dilakukan agar diikuti bahkan ditingkatkan,” ucap Dudu.
Ia juga mengatakan, jika di Minangkabau ini ada Hukum Adat, hukum Islam dan Hukum Barat, dan perlu dibangun “the living law” yaitu hukum yang hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
“Ini yang harus dijadikan suatu pedoman oleh ketua PN, seiring dengan kemajuan hukum nasional terus berkembang, salah satunya hukum bisnis atau hukum ekonomi.” ungkapnya.
Sementara itu, Wabup Zukdafri Darma juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua PN yang lama atas dedikasi selama bertugas di Tanah Datar dan tetap melanjutkan hubungan dan koordinasi yang telah dibangun selama ini.
“Kepada OPD dan pemangku kepentingan di daerah, kami minta agar bekerja dengan sebaik-baiknya, apa lagi menyangkut soal anggaran, agar tidak tersandung kasus hukum,” sebutnya.
3Wabup Zuldafri Darma juga berharap kedepan agar kesadaran masyarakat semakin tinggi akan hukum, sehingga tidak terjadi kasus-kasus yang melanggar hukum.
Hadir dalam pusah sambut tersebut, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Asisten I dan II Setda Tanah Datar, Kajari Tanah Datar M. Fatria, Kapolres Tanah Datar AKBO. Bayuaji Yudha Prajas, Wakapolres Padang Panjang Kompol. Arifin Daulay, Kasdim 0307 Tanah Datar Mayor Inf. Munawar, Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri Darma, Pimpinan Bank Syariah Mandiri Batusangkar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa Camat di Tanah Datar. (Ddy)
