KABARSUMBAR – Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), diselimuti kabut asap dari empat provinsi tetangga yang diakibatkan oleh ratusan titik api. Kualitas udara di Padang mencapai angka 104, Kamis 19 Oktober 2023.
Edi Hasyimi, Plt Kepala DLH Kota Padang, menjelaskan bahwa kabut asap berasal dari Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, dan Riau.
Pada Kamis, daerah pesisir timur Pulau Sumatera, termasuk Kota Dumai, Pekanbaru, Jambi, Kabupaten Siak, Tanjung Jabung Timur, dan Bayuansin, mengalami tingkat kualitas udara tidak sehat. Bahkan, Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Hilir mencapai level sangat tidak sehat.
Dampak titik api di provinsi tetangga semakin memperparah kabut asap di Kota Padang, terutama karena kurangnya hujan dalam beberapa hari. Namun, kualitas udara mulai membaik pada Sabtu (21/10) karena turunnya hujan selama dua hari berturut-turut, tercatat di angka 87 dengan kategori sedang melalui peralatan Air Quality Monitoring System (AQMS).
Hingga Sabtu (21/10) pukul 23.00 WIB, terpantau empat titik api dengan tingkat kepercayaan tinggi di Sumatera Selatan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melakukan pencegahan, termasuk menggunakan masker bedah atau masker standar N95/KN95/KF94 yang dapat menyaring partikel debu ukuran 2,5 mikrometer.
Selain itu, warga diminta untuk tidak melakukan pembakaran apa pun, termasuk sampah, guna mengembalikan kualitas udara seperti kondisi sebelum kabut asap muncul.
