Limapuluh Kota – Nagari Simalanggang terpilih mewakili Sumatera Barat di Ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024.
Komisi Informasi (KI) Sumbar dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lima Puluh Kota memberikan pendampingan intensif. Mereka mengadakan pelatihan pada Rabu (06/08/2024) di kantor Walinagari Simalanggang.
Wakil Ketua KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, bersama Kordinator Apresiasi Monev Desa 2024, Mona Sisca, memberikan arahan kepada Walinagari Simalanggang, Yondrivel, dan staf. Mereka mempersiapkan berbagai tahapan penting. Kepala Diskominfo Lima Puluh Kota, Joni Amir, dan jajarannya juga hadir.
Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa bertujuan memenuhi hak asasi manusia atas informasi. Ini juga mendorong tersedianya informasi publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan informasi publik desa juga menjadi fokus.
Tanti Endang Lestari menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik di pemerintah desa meningkatkan kesadaran masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemerintahan desa menjadi lebih nyata. “Desa yang informatif memberikan referensi bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan desa,” kata Tanti.
Tiga desa/nagari dari Sumbar diusulkan mengikuti Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik. Nagari III Koto Aur Malintang dari Kabupaten Padang Pariaman dalam kategori Desa/Nagari Maju, Nagari Simalanggang dalam kategori Desa/Nagari Berkembang, dan Nagari Malampah Barat dari Kabupaten Pasaman dalam kategori Desa/Nagari Tertinggal.
Kepala Diskominfo Lima Puluh Kota, Joni Amir, merasa bangga Nagari Simalanggang terpilih. “Kami mendukung Nagari Simalanggang berkompetisi di tingkat nasional. Kami berharap ini memotivasi nagari lain dalam penerapan Pelayanan Keterbukaan Informasi,” ujarnya.
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, mengapresiasi Nagari Simalanggang. “Penunjukan ini berkat pelayanan yang baik dan inovatif di Nagari Simalanggang. Misalnya, pelayanan melalui WhatsApp memudahkan masyarakat,” jelas Bupati.
Safaruddin berharap nagari lain di Lima Puluh Kota meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi. “OPD terkait harus membina nagari-nagari. Kami berterima kasih kepada KI Sumbar atas pembinaan dan pencerahannya,” ujar Safaruddin.
