Kronologis Pasien Positif Pertama Covid-19 Di Kota Solok

Solok Kota – Release resmi posko covid-19 kota solok, Selasa 19 mei 2020. Wali Kota Solok Zul Elfian melalui Kabag Prokom Nurzal Gustim menyampaikan bahwa Kota Solok saat ini tidak lagi berada pada zona hijau dan ini warning bagi kita semua untuk tetap mengikuti instruksi serta anjuran pemerintah, karena tanpa dukungan dan kerja sama semua pihak segala usaha yang kita lakukan untuk mencegah dan menangani penyebaran virus covid-19 ini akan sis sia.

Pasca meninggalnya  seorang pasien positif covid-19 laki laki alamat korong bawah duku timur nagari koto baru kecamatan kubung kab solok) tim gugus tugas kota solok semakin mengintensifkan semua kegiatan. Mulai dari tracing dan tracking, penyemprotan fasilitas umum, piket posko dan penyebarluasan informasi dan edukasi bagi masyarakat serta semua hal terkait lainnya dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 di kota solok.

Sampai dengan hari kemarin tim gugus tugas  telah berupaya semaksimal mungkin melaksanakan kewajibannya. Hasilnya sampai dengan hari kemarin sesuai dengan update data resmi kami di website corona.solokkota.go.id bahwa saat ini terdapat 152 orang PTT, ODP 5 orang, PDP 0, OTG 51 orang (data web per tanggal Senin,18 mei 2020)

Terkait dengan pasien postif covid-19 Pemko Solok Menyampaikan kronologisnya, Pada tanggal 14 Mei 2020, Tim Gugus Tugas melalukan Tes Swab secara acak sesuai dengan permintaan dari Gubernur Sumatera Barat dengan pengambilan  sampel sebanyak 50 orang dari berbagai kalangan.

Pada saat pelaksanaan Tes Swab tersebut yang bersangkutan laki laki umur 25 tahun beralamat di kelurahan nan balimo kecamatan tanjung harapan kota solok mendatangi Posko PSC dengan niat memeriksakan diri karena khawatir terjangkit covid-19, hal ini dikarenakan pekerjaan yang bersangkutan sebagai distributor keliling (tukang kampas) yang mengharuskan bersangkutan selalu berkeliling mengantarkan dagangannya ke berbagai agen/toko di beberapa wilayah kab dan kota lain di sumatera barat. Karena pekerjaan yang bersangkutan  ini berisiko tinggi tertular covid-19 maka petugas menyarankan untuk dilaksanakan Tes Swab, dan yang bersangkutan ini setuju.

Hasil Swab kemudian dikirim ke provinsi untuk diperiksa di Laboratorium Unand dan pada hari Senin Tanggal 18 Mei 2020 sekira Pukul 19.00 Wib hasil pemeriksaan tersebut telah keluar dan yang bersangkutan dinyatakan positif covid-19 (pasien 01 kota solok).

Menindak lanjuti hasil tes tersebut petugas dari Dinas Kesehatan langsung menghubungi  bersangkutan yang sedang berada di luar kota (kab. Dharmasraya) untuk segera kembali ke Solok guna menjalani isolasi di tempat yang telah disiapkan. Yang bersangkutan berjanji segera pulang dan pada saat sampai di Kota Solok langsung dilakukan isolasi di posko Covid-19 Banda Pandung. Isolasi juga dilakukan pada kontak erat yang bersangkutan dalam ini adalah istri, kakak dan ipar yang bersangkutan, Petugas dinas kesehatan juga akan melaksanakan tracing dan tracking terkait kasus tersebut diatas.

Terkait dengan kasus positif Covid-19 ini, perlu kami sampaikan juga bahwa pada hari ini kita juga masih menunggu hasil swab yang akan dilakukan pada OTG (orang tanpa gejala) sebanyak 51 orang, yang memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Koto Baru Kabupaten Solok.

Pemko Solok berharap kepada masyarakat kota solok agar terus memberikan dukungan moril terhadap pasien ataupun keluarga dari ODP, OTG, PDP dan Positif Covid-19. Kami juga berharap warga untuk tidak panik tetapi harus semakin meningkatkan kewaspadaan dan tetap mematuhi protokol kesehatan wajib menggunakan masker apabila harus keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun atau cairan desinfektan, memperhatikan physical distancing dan menahan diri untuk keluar rumah jikalau tidak ada keperluan yang mendesak.

Fernandez

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.