Pekanbaru – Penyebab terbakarnya gedung Telkom yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru pada Selasa, 11 Agustus 2020 dan menyebabkan gangguan jaringan telekomunikasi di sebagian wilayah Sumatera hingga kini belum dapat dipastikan.
Untuk melanjutkan penyelidikan, Tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Pekanbaru telah membawa sejumlah sampel dari lokasi kebakaran Gedung HPBB (High Performace Back Bone) PT Telkom.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Riau, Sunarto, pihaknya telah turun ke lapangan sejak tadi malam untuk melakukan pemeriksaan lokasi.
Objek yang diperiksa berupa kabel, arang, dan abu sisa kebakaran.
“Dari sanalah nantinya tim akan menentukan, apa sebenarnya yang menjadi penyebab kebakaran,” ujar Sunarto seperti dikutip dari cnnindonesia.com.
Kebakaran yang terjadi pada Selasa siang tersebut diketahui menyebabkan lumpuhnya hampir seluruh jaringan Telkom Group, mulai dari telepon, SMS, hingga internet.
Namun Vice President Corporate Communications Telkomsel, Danny Abidin menjelaskan bahwa kini layanan mereka terutama untuk wilayah Sumatera bagian tengah mulai berangsur pulih.
“Layanan komunikasi baik telepon, SMS dan akses data Telkomsel di seluruh wilayah Sumatera yang sempat terdampak kini sudah berangsur pulih dan mulai dapat diakses kembali dengan normal oleh pelanggan,” kata Denny.
