SIJUNJUNG, KABARSUMBAR – Guru Agama Islam Sekolah Dasar se-Kabupaten Sijunjung mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), di Hotel Bukit Gadang dan Wisma Keluarga Muaro Sijunjung, Sabtu dan Minggu (10-11/11).
Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang diikuti 200 guru yang tersebar di delapan kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler menyampaikan harapannya kepada pihak UIN Iman Bonjol yang telah bekerjasama dengan Pemkab Sijunjung dalam dunia pendidikan di Kabupaten Sijunjung.
“Selamat datang dan terima kasih atas kehadiran dan perhatian Bapak dan Ibu terhadap Pendidikan di Kabupaten Sijunjung ini,” ucapnya.
Ia mengatakan, pendidikan harus mampu membentuk karakter setiap pribadi siswa. Karekter sangat erat dengan sikap dan pilihan cara bertindak. Sementara pendidikan karakter ini harus dimulai sedini mungkin kepada setiap anak.
Karena itu, sebagai seorang pendidik, guru diharapkan juga sebagai pelatih dan pemotivasi yang mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk membentuk karakter anak bangsa semakin berkualitas.
“Setelah pelatihan ini diharapkan para guru dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada anak didiknya,” harapnya.
Kepala Seksi Kurikulum dan Ketenagaan SD, Diknasbud, Syukur selaku ketua pelaksana menyebutkan, Bimtek ini bertujuan untuk mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi karakter bangsa yang religius dan mengembangkan potensi kalbu/nurani/efektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter dan moral.
Peserta sebanyak 200 orang guru agama Sekolah Dasar se-Kabupaten Sijunjung. Mereka dibagi menjadi 5 kelas. Setiap kelas sebanyak 40 orang. Sementara pelaksanaan di Hotel Bukik Gadang dan di Wisma Keluarga.
Narasumber berasal dari Dosen UIN Imam Bonjol Padang, di antaranya DR. Muhammad Qosim, M.A., DR. Ahmad Rivauzi, M.A., Drs. Ilman Nasution, M.Ag. dan Muhammad Idris, M.A. serta Jufria Ara, M.Si.
[Hendri]
