TANAHDATAR, KABARSUMBAR – Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Barat tahun 2018, usai. Event dua tahunan itupun sudah ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama perwakilan Kemenpora, seluruh Walikota, Wakil Walikota dan Bupati, Wakil Bupati kabupaten kota se Sumbar, Rabu (28/11) sore di Lapangan Bola Sungai Sariak Padang Pariaman.
Berbagai daerah dengan menghadirkan utusan atletnya begitu puas dengan hasil yang dicapai, termasuk Tanah Datar yang berakhir diposisi ketujuh diatas satu tingkat dua tahun lalu.
Tidak hanya satu tingkat, Kontingen yang diketuai oleh Dandim 0307/TD Letkol. Edi. S. Harahap itu juga meraih perolehan medali emas lebih dari tahun 2016 lalu, dengan mengantongi 42 emas, 30 perak dan 58 perunggu Tanah Datar setingkat dibawah Kabupaten Agam dengan selisih 2 medali emas.
Ketua Umum KONI Tanah Datar Doni Eka Putra menjelaskan, Porprov 2018 Sumbar yang sudah dilaksanakan selama 10 hari, diikuti oleh Tanah Datar sebanyak 32 cabang olahraga dari 35 cabang yang mempertandingkan.
Dengan menurunkan 611 kontingen ke Porprov kali ini, cabor sepak takraw berhasil meraih juara umum, sementara dua cabor lainnya pencak silat dan taekwondo hanya mampu meraih runner up.
“Pada Porprov kali ini, mencatat sejarah baru karena perdana menggunakan perkembangan IT dengan sistem SIDRAGON, untuk pendataan atlet dan hasil pertandingan, sehingga selama pelaksanaan perolehan medali dan hasil pertandingan dapat dilihat langsung,” ungkap Doni Eka Putra.
Dengan mengantongi total 160 medali sebut Doni, beberapa cabor juga berhasil membuktikan prestasinya, walaupun belum mampu menjadi juara setidaknya official dan pelatih sudah membuktikan jika cabor -cabor itu bisa bertahan di babak final.
“Seperti cabang futsal yang menjadi runner up tahun ini, merupakan sebuah prestasi yang baik, begitu juga dengan cabor cabor yang lainnya,” sebut Doni.
Sementara itu, Ketua Kontingen Tanah Datar Edi. S. Hatahap sangat mengapresiasikan perkembangan prestasi yang ditunjukan oleh atlet-atlet Tanah Datar, walaupun belum mampu menjadi juara setidaknya ini bukti KONI Tanah Datar serius untuk memajukan olahraga di Tanah Datar.
“Porprov XV tahun 2018 ini, diakui sebagai mulitevent yang berbeda dari sebelumnya, khusus Tanah Datar kami minta KONI sebagai induk organisasi olahraga dapat memberikan pembinaan kepada atlet-atlet yang berprestasi,” kata Edi.
Hasil yang dicapai kali ini ucap Dandim 0307/TD tersebut, membuktikan komitmen Tanah Datar untuk tetap berusaha menjadi yang terbaik dan mencapai target yang ditetapkan sebelumnya.
“Ini sudah sangat luar biasa. Dengan 150 medali, naik satu tingkat, namun jangan bersandar kesana saja, kita buktikan jika Porprov XVI akan lebih baik lagi. Kita sudah bisa pulang dengan kepala tegak,” jelas Edi. S Harahap.
Selama 10 hari pelaksanaan Porprov XV Sumbar tahun 2018, kota Padang masih kokoh di puncak klasemen dan kembali menjadi juara umum, dengan 150 medali emas, 88 perak dan 116 perunggu. Sedangkan posisi kedua diraih oleh tuan rumah Kabupaten Padang Pariaman dengan 107 emas, 91 perak dan 107 perunggu. Ketiga Kota Bukittinggi yang berhasil 72 emas, 86 perak dan 84 perunggu.
Untuk Porprov XVI tahun 2020 Sumbar mendatang, direncanakan akan dilaksanakan di kabupaten Pasaman Barat selaku tuan rumah.(ddy)
