Pembalap AlphaTauri Daniel Ricciardo berharap Formula 1 musim 2024 akan menjadi titik baliknya pasca melalui cedera patah tulang metakarpal di tempat tangan kirinya ketika terjadi kecelakaan pada sesi latihan di tempat GP Belanda pada bulan Agustus.
Hal yang disebutkan memaksanya menjalani operasi untuk penyembuhan cedera yang dimaksud serta membuatnya absen di lima balapan terakhir.
“Bisa dibilang sejak ketika itu, saya merasa sedikit ‘terlahir kembali’. Saya merasa baru hanya diberi energi lagi, saya pasti akan mendapatkan angin kedua (untuk menghadapi Formula 1 tahun 2024),” kata Ricciardo, diambil dari laman resmi F1, Hari Jumat seperti dimuat Antara.
Lebih lanjut, atlet sepeda selama Australia itu mengungkapkan bagaimana cedera parah yang ia derita selama beberapa waktu itu turut memengaruhi pola berpikirnya menjadi lebih besar positif, baik sebagai seseorang atlet maupun pribadi.
“Saya tentu berharap kecelakaan seperti ini bukan pernah terjadi, dikarenakan terasa bukan nyaman dan juga menyakitkan. Tapi sekarang pasca hal itu selesai, saya masih dapat mengamati kembali tahun ini sebagai hal yang mana positif,” ungkap Ricciardo.
Ia tak menampik bahwa kecelakaan hebat yang mana ia alami dalam Belanda beberapa waktu lalu menyebabkan perasaan khawatir bagi orang-orang di dalam sekitarnya.
“Mungkin beberapa orang akan meninjau kecelakaan itu dengan perkataan, ‘Mungkin Daniel sebaiknya menyerah saja,’ atau ‘Mungkin ini pertanda bahwa Daniel sebaiknya berhenti cuma (dari F1)’,” kata Ricciardo.
“Tapi, saya tidak ada pernah berpikir demikian, kemudian saya bukan pernah merasa seperti itu. Jadi itu mungkin saja merupakan kebijakan (untuk terus maju) yang lebih besar besar buat saya,” ucapannya menambahkan.
Ricciardo pun berharap, tahun depan ia bisa saja tampil lebih besar kompetitif untuk bertarung memperebutkan grid pertama, bahkan meraih podium kemudian kemenangan. Ia mengaku sudah ada bersemangat untuk mengarungi musim mendatang dengan timnya.
“Hal semacam itu memproduksi saya bersemangat, serta saya berharap itu bisa jadi membuka pintu di dalam kemudian hari untuk kembali berjuang meraih kemenangan,” kata Ricciardo.
“Meskipun saya ingin menang lagi, saya tidak ada akan mendikte fase kedua karier saya cuma pada itu. Saya ingin mendikte kebahagiaan saya, juga menerjemahkan sendiri makna kesuksesan di dalam fase kedua ini. Untuk menang lagi, itu akan menjadi bonus, saya tidak ada ingin merasa terbebani,” ucapannya menambahkan.
Sementara itu, Formula 1 musim 2024 sendiri akan dibuka di dalam Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.
