Tanah Datar – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah mengalokasikan lahan seluas 8.000 meter persegi untuk pembangunan sekolah rakyat.
Lahan tersebut berada di Jorong Bukik Gombak, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, yang dinilai strategis dari sudut pandang sosial budaya.
Pada Rabu, Eka Putra, bupati setempat, menyampaikan bahwa lokasi ini dipilih karena merupakan properti milik pemerintah daerah dan sejalan dengan mandat Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2022 tentang RTRW Tahun 2022-2042.
Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa pendirian sekolah rakyat ini merupakan wujud komitmen daerah dalam mewujudkan sistem pendidikan yang merata, selaras dengan misi daerah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan pendidikan di daerah.
“Mudah-mudahan program sekolah rakyat ini diharapkan dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak Tanah Datar,” imbuhnya.
Sementara itu, Heldiyas, pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial dan PPPA, menjelaskan bahwa sekolah rakyat tersebut akan menyediakan fasilitas pendidikan untuk jenjang SMP dan SMA, masing-masing dengan tiga rombongan belajar (rombel).
Selain ruang kelas, rencana pengembangan Sekolah Rakyat juga mencakup berbagai fasilitas pendukung lainnya.
“Untuk fasilitas ada enam rombongan belajar, tiga untuk SMP dan tiga untuk SMA, serta dilengkapi dengan fasilitas olahraga, perpustakaan, asrama untuk pelajar, serta penunjang lainnya,” ujarnya.
Heldiyas menambahkan bahwa Sekolah Rakyat hadir sebagai upaya memperluas kesempatan bagi anak-anak kurang mampu serta mendukung program pengentasan kemiskinan.
“Saat ini kita baru tahap pembukaan lahan dan. Kita berharap sekolah rakyat ini bisa memperluas akses pendidikan bagi generasi muda di Tanah Datar,” pungkasnya.
