PADANG PANJANG, KABARSUMBAR – Wakil Gubenur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Nasrul Abit meminta Pemerintah Daerah (Pemda) memfasilitasi generasi muda dalam menyalurkan bakat terutama bidang balap motor.
“Seperti mempermudah akses jika mereka membutuhkan sarana dan pra sarana untuk menggelar suatu event. Selama kegiatan yang dilakukan tersebut bernilai positif Pemda harus mendukungnya. Agar apa yang mereka kerjakan tidak menyimpang,” kata Nasrul, di Padang Panjang, Minggu (9/12/2018).
Selain itu, Wagub menyebutkan perlu mencarikan tempat untuk menyalurkan bakat, seperti membuat sirkuit balap secara nasional.
“Rencananya ada lahan kosong di dekat bandara, sedang kita coba uruskan izinnya dulu. Semoga nantinya Sumbar bisa punya sirkuit yang membanggakan,” harapnya.
Dikatakannya, generasi muda harus banyak mengikuti kegiatan yang positif untuk menggali potensi dalam diri. Serta mengasah kemampuan dan bakat yang dimiliki.
“Jangan sampai terjerumus pada tindakan yang tidak baik seperti narkoba, dan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT). Karena hal tersebut tidak ada gunanya,” tegas Nasrul.
Selain itu, Nasrul Abit memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang mengadakan Kejurda Road Race Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar 2018.
Karena ajang ini menjadi kegiatan positif bagi generasi muda untuk menyalurkan bakatnya sebagai pebalap, terutama dalam berlalu lintas dan bagaimana mengendarai kendaraan dengan aman dan disiplin di jalan raya.
“Saya sangat mendukung sekali acara semacam ini, apalagi di dalamnya banyak diikuti para generasi muda harapan bangsa dan saya berharap para pebalap dalam bertanding dapat menjunjung sportifitas yang tinggi,” kata Nasrul Abit.
Dijelaskannya, timnya sudah menilai siapakah yang akan pantas dibawa ke PON di Papua. Nantinya dari yang terbaik akan dikirim hanya satu atau tiga orang.
Tidak hanya itu Wakil Walikota Padang Panjang, Asrul menyambut baik kegiatan yang diadakan IMi Sumbar. Karena dengan adanya event tersebut merasakan banyak manfaatnya dari yang datang.
“Seperti penginapan penuh, begitu juga kuliner yang ada, sehingga meningkatkan pendapatan. Ini merupakan salah satu tujuan kami. Kami siap terima dan dukung event apapun itu, selagi positif,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum IMI Sumbar Defri Nasli menyebutkan ajang ini merupakan acara rutinitas dalam rangka mencari bibit baru, dalam perlombaan ada 17 kelas akan dipertandingkan dalam babak penentuan alias Grand Final Kejurda IMI Sumatera Barat (Sumbar) bertajuk Access Speed Denas FDR HRS Faito FSCM KYT Open Road Race Championship 2018.
Ada tantangan sekitar tiga tikungan hairpin atau putar balik yang dijamin menguji titik pengereman dan racing line yang efektif saat masuk dan keluar tikungan yang panjang trek 800 meter.
Bagi pemenang tersedia hadiah per-kelas yang spesial, juga untuk juara umum open dan pemula yang masing-masing diganjar hadiah satu unit motor.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka grand final Road Race IMI Sumatera Barat, Access Speed Denas FDR HRS FAITO FSCM KYT Open Race Championship 2018 berlokasi Sirkuit NP di Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang (9/12/2018).
Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Walikota Padang Panjang Asrul, Ketua DPRD Padang Panjang Novi Hendri, Ketua KONI Sumbar, Ketua IMI Sumbar.
(Putri Caprita)
