Tanah Datar – Anggota DPRD Tanah Datar, Yonnarlis, menekankan pentingnya penyelarasan program kerja nagari dengan kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
Penegasan ini disampaikan saat menghadiri Musyawarah Nagari (Musnag) di Nagari Tanjuang Barulak, Kecamatan Batipuh, yang membahas Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari Tahun 2026 serta menyusun Daftar Usulan RKP untuk Tahun 2027.
Dalam sambutannya, Yonnarlis menyatakan bahwa perencanaan yang sinkron akan mempermudah akses dan memaksimalkan dana pembangunan.
“Program kerja nagari harus mengacu pada prioritas nasional dan daerah,” ujarnya di hadapan peserta musyawarah, Rabu (18/06/2025).
“Dengan begitu, sinergi pembangunan bisa tercapai secara maksimal,” kata Yonnarlis.
Ia juga mendorong agar sektor pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian utama dalam perencanaan RKP. Menurutnya, program ketahanan pangan dan penanganan stunting juga sangat penting bagi masa depan generasi muda.
“Pendidikan dan kesehatan merupakan fondasi utama pembangunan yang harus kita jaga dan kembangkan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa “ketahanan pangan dan upaya penurunan stunting juga sangat penting untuk mendapat perhatian serius.”
Yonnarlis menyoroti kondisi anggaran yang semakin menantang. Ia menyampaikan bahwa anggaran pusat yang dialokasikan untuk Tanah Datar berkurang lebih dari 100 miliar rupiah. Hal ini mengharuskan pemerintah nagari lebih cermat dalam memilih program yang sejalan dengan prioritas provinsi dan nasional.
“Dengan berkurangnya anggaran pusat, fokus kita harus pada program-program prioritas yang benar-benar berdampak bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, ia mengajak pemerintah nagari untuk lebih kreatif menggali potensi lokal guna meningkatkan pendapatan asli nagari (PAD). Menurutnya, nagari memiliki banyak sumber daya yang bisa dimaksimalkan, mulai dari sektor pertanian, pariwisata hingga ekonomi kreatif.
“Jika potensi itu dikelola secara optimal, maka saya yakin akan memberikan penguatan terhadap keuangan daerah maupun nagari dalam mendukung pembangunan,” pungkasnya.
Musyawarah Nagari di Tanjuang Barulak, Kecamatan Batipuh tersebut dihadiri oleh Camat Batipuh, Kepala UPT, Wali nagari, BPRN, KAN, Pendamping Desa, dan tokoh masyarakat.
