Pintu Tol Dharmasraya – Rengat Dikebut Tahun Ini

Foto : Pintu Tol Dharmasraya - Rengat akan dibangun tahun ini. (ilustrasi)

DHARMASRAYA – Pintu tol Trans Sumatera Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, menuju Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, ditargetkan rampung tahun 2021. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dharmasraya Adlisman mengatakan, proses  penyelesaian proyek  tersebut sedang berjalan.

“Kita mendapat dukungan dalam bentuk pembangunan pintu tol menuju tol Sumatera, ada sekitar 15 kilometer lebih,” katanya, Sabtu 6 Februari 2021.

Dilansir dari Kumparan.com pada Minggu 7 Februari 2021, ruas tol sepanjang 13 kilometer akan memasuki Kuantan Singingi, dan Indragiri hulu sepanjang 87 kilometer. Nantinya, ruas tol ini langsung menuju jalan tol Trans Sumatera. Jika ditotal maka ada sekitar 116 kilometer membentang dari Dharmasraya ke jalan tol Trans Sumatera.

“Dalam forum ada beberapa saran untuk menyempurnakan usulan itu, kita lengkapi lagi dokumen-dokumennya,” sebut Adlisman.

Untuk itu, Pemkab Dharmasraya akan menyelesaikan urusan administrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan izin pemerintah pusat. Setelahnya, proses pembebasan lahan akan dikerjakan, juga oleh Pemkab Dharmasraya. Mayoritas lahan yang ada di Dharmasraya berada di lahan HGU (Hak Guna Usaha) Incasi Raya. Oleh sebab itu pembebasan lahan relatif lebih mudah jika memang dibutuhkan untuk pembangunan negara.

“Kita akan usulkan dan dulu sudah diminta kepada Menteri, menteri sudah menyuruh mengusulkan dan ini masih diusulkan, mudah-mudahan berjalan dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dharmasraya, Junaidi Yunus, berujar pihaknya telah membicarakan hal ini dengan Pemprov Riau. Mereka juga sudah berkomitmen untuk membangun pintu tol Dharmasraya-Rengat.

“Jalan tol ini sangat dibutuhkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, jalan ini bisa memotong jarak tempuh 100 kilometer, kalau orang dari Sumbar bisa lewat Rengat ke Jakarta, tidak ke Jambi lagi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan saat ini tahap pengusulan masih berjalan, termasuk tahap pengusulan di Provinsi Riau. Proyek ini ditargetkan selesai tahun ini setelah melewati persetujuan dari Kemenko Kemaritiman dan Kementerian PUPR.

“Kalau rencananya insyaallah, tapi kajian ini bukan dari kita, kita menyiapkan datanya, ada yang mengkaji layak atau tidaknya dibangun jalan tol,” ujarnya.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.