Padang – Ratusan bendera putih berkibar dalam aksi tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Persimpangan Jambria, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis 29 juli 2021.
Bendera ini sebagai simbol jeritan para pelaku usaha terdampak akibat aturan PPKM. Salah satu pelaku usaha, Dede yang ikut menyerukan suaranya, dalam aksi tolak PPKM tersebut menyebut agar pemerintah merespon cepat aksi ini.
Ia mengatakan sebagai pelaku UMKM khusus nya Kota Padang ada beberapa hal yang disampaikan untuk pemerintah saat ini salah satunya perpanjangan jam tayang untuk bisa merealisasikan kemampuan pelaku usaha sebagai UMKM untuk bangkit di era pandemic ini.
Ia juga menyebutkan bahwa tidak adanya data yang konkrit Covid-19 ini akan tersebar pada malam hari. Menurutnya ada beberapa keputusan yang tumpang tindih terhadap pelaku usaha, apalagi pelaku usaha yang di malam hari.
“adanya keputusan yang tumpang tindih, apakah yang terdampak itu hanya pelaku usaha yang dimalam hari saja sedangkan yang pada siang hari tidak terjadi apa-apa,”katanya.
Ia berahap pemerintah dapat kembali melonggarkan PPKM, minimal normal kembali dan memberikan solusi yang konkrit serta pemerintah dapat merespon dengan cepat agar tidak terjadinya gulungan massal yang lebih banyak lagi.
