Jakarta – Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki lebih dari 650 ribu masjid dan musala.
Peran masjid kini meluas, tak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keumatan, termasuk pendidikan, ekonomi, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu, pengelolaan masjid yang profesional dan terampil menjadi krusial untuk memaksimalkan manfaatnya bagi umat.
Menjawab kebutuhan ini, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperkenalkan solusi digital pengelolaan masjid berbasis website, Hijrah Masjid, bagi para takmir masjid (Dewan Kemakmuran Masjid).
Karno, Direktur Bank Muamalat, menjelaskan bahwa setiap masjid yang menjadi nasabah Bank Muamalat ditawarkan untuk memanfaatkan Hijrah Masjid.
Para pengurus masjid akan diberikan akses untuk memasukkan data pada *back-end* aplikasi, yang akan langsung terlihat pada tampilan *front-end*.
Aplikasi yang dirancang mudah digunakan ini diharapkan dapat mendorong pengelolaan masjid yang lebih profesional, transparan, dan terdigitalisasi.
“Aplikasi ini menyediakan sarana pencatatan keuangan dan aset sehingga administrasi masjid menjadi lebih tertib,” kata Karno.
Selain itu, aplikasi Hijrah Masjid dapat dihubungkan ke layar televisi untuk menampilkan jadwal salat, kutipan hadis, pengumuman, informasi agenda masjid, dan kode QR untuk memudahkan jemaah berinfak.
Data keuangan dan aset masjid juga dapat diperbarui secara berkala dan ditampilkan di layar.
Karno menambahkan, “Dengan transparansi seperti itu, insya Allah pengelolaan masjid mendapat kepercayaan lebih baik dari jemaah maupun masyarakat.”
Sebagai pusat pelayanan umat, masjid harus dibangun di atas tata kelola dan akuntabilitas yang baik.
Bank syariah pertama di Indonesia ini meyakini hal tersebut akan lebih optimal jika pengelolaan masjid terintegrasi dengan ekosistem perbankan dan terdigitalisasi.
Takmir masjid atau pengurus DKM yang berminat dapat mengunjungi kantor cabang Bank Muamalat terdekat untuk mengakses Hijrah Masjid.
Diluncurkan pada Maret 2025, aplikasi ini telah mendapatkan sambutan positif dari para pengurus masjid dalam waktu satu bulan sejak peluncurannya.