Jakarta – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) membukukan kinerja positif hingga Oktober 2025, dengan peningkatan pendapatan premi konsolidasian sebesar 8,19% menjadi Rp5,67 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Fundamental bisnis yang semakin sehat ini menegaskan efektivitas pengelolaan keuangan dan komitmen perusahaan terhadap nasabah.
Pencapaian ini juga tercermin dari penguatan ekuitas perusahaan yang naik 31,43% menjadi Rp5,04 triliun.
Selain itu, IFG Life telah membayarkan klaim lebih dari Rp22,6 triliun kepada lebih dari 450.000 peserta sejak berdiri pada Oktober 2020.
Direktur Keuangan IFG Life, Ryan Diastana Firman, menyatakan bahwa kondisi keuangan yang semakin sehat menunjukkan pengelolaan bisnis yang terarah dan fundamental perusahaan yang kuat. Tingkat solvabilitas perusahaan (RBC) tercatat sebesar 217,9%, jauh di atas ketentuan minimum OJK.
Dengan ekuitas saat ini, IFG Life sudah memenuhi ambang batas minimum ekuitas industri asuransi jiwa yang ditetapkan oleh OJK.
Perusahaan juga terus berinovasi dengan menghadirkan produk komprehensif dan meningkatkan layanan melalui aplikasi One by IFG.
Sinergi dengan ekosistem IFG Group terus diperkuat untuk meningkatkan operasional dan memperluas pasar.
“Berbekal fundamental keuangan yang kuat dan efisien, IFG Life siap tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan untuk terus melindungi di setiap tahap kehidupan,” pungkas Ryan.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
