Padang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman mengimbau warga di Pesisir Barat, Sumbar agar waspada terhadap cuaca ekstrem pada masa pancaroba peralihan musim kemarau menuju musim hujan.
Pada masa pancaroba saat ini, cuaca ekstrem sering terjadi karena perubahan cuaca yang cepat. Cuaca ekstrem yang terjadi pada pancaroba berupa hujan deras yang disertai petir, Angin kencang dengan berbagai potensi dan berbagai bencana yang akan datang.
“Daerah yang perlu diwaspadai di Pesisir Barat terutama daerah Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan yang banyak memiliki titik lokasi rawan longsor dan banjir”, kata Kepala seksi observasi dan informasi BMKG Padang Pariaman Yudha Nugraha, Kamis 3 Februari 2022.
Dari perkiraan BMKG hujan masih dapat terjadi di bulan Maret 2022. Hujan yang datang akan berpotensi di sebagian besar di Pesisir Barat, yaitu Pasaman Barat, Agam, Pariaman, Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Solok.
“Hujan termasuk dalam kategori sangat lebat pada tanggal 1 Februari lalu, dengan curah hujan terukur 128 mm di Bukittinggi dan 117 mm di Solok Selatan”, ujar Yudha Nugraha.
Maka dari itu BMKG Padang Pariaman melakukan pengimbauan kepada warga di seluruh daerah terutama di Pesisir Barat untuk ikut bekerja sama dalam mengatasi masalah bencana yang datang pada saat pergantian musim.
Jika cuaca yang cerah panas, tiba-tiba menjadi dingin dan gelap, menurutnya ini akan berpotensi datangnya angin kencang dan hujan deras.
“Ini perlu diwaspadai”, tutup Yudha.