Jamaah Umrah yang Terlantar Akhirnya Tiba di Sumatera Barat

84 jamaah asal Batusangkar dan Pasaman, Sumatera Barat masih tertahan dan terlantar di Hotel Elaff Almashar Hotel, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/3/2018). Foto : Vicky Masril (salah seorang jamaah dalam rombongan tersebut)
84 jamaah asal Batusangkar dan Pasaman, Sumatera Barat masih tertahan dan terlantar di Hotel Elaff Almashar Hotel, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/3/2018). Foto : Vicky Masril (salah seorang jamaah dalam rombongan tersebut)
84 jamaah asal Batusangkar dan Pasaman, Sumatera Barat masih tertahan dan terlantar di Hotel Elaff Almashar Hotel, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/3/2018). Foto : Vicky Masril (salah seorang jamaah dalam rombongan tersebut)
84 jamaah asal Batusangkar dan Pasaman, Sumatera Barat masih tertahan dan terlantar di Hotel Elaff Almashar Hotel, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/3/2018). Foto : Vicky Masril (salah seorang jamaah dalam rombongan tersebut)

Akhirnya, 84 jamaah umrah dari Sumatera Barat yang sebelumnya terlantar di Hotel Elaff Almashar, Mekkah, Arab Saudi, tiba di Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, Sabtu (31/3/2018).

Salah seorang jamaah umrah, Vicky Masril mengungkapkan, jika ia bersama rombongan berangkat menuju Jakarta, Indonesia pada Jumat (30/3/2018) pukul 19.00, waktu Mekkah, dan tiba di Jakarta keesokan harinya, Sabtu.

Sesampai di Jakarta, 84 jamaah yang terbagi dalam dua rombongan itu berangkat menuju Bandara Minangkabau, dan sampai pada malam hari.

“Alhamdulillah kami jamaah BMP Sumbar telah berada ditanah air dan sudah sampai dirumah masing masing dengan selamat.

Terima kasih atas bantuan, doa dan perhatiannya semua,” kata Vicky via What’s App kepada Kabarsumbar.

Vicky mewakili rombongan juga sangat berterima kasih dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi yang telah menanggulangi dan membantu mereka dalam menyikapi persoalan yang diterima para jamaah.

“Dan terima kasih yang sebanyak-banyak nya atas bantuan pihak KJRI Indonesia yang telah mensupport dan memberikan bantuan Full kepada kami, yang mana berkat KJRI kami bisa sampai dirumah kami masing-masing,” kata Vicky.

Terkait permasalahan ini, Vicky berharap, PT Bumi Minang Pertiwi (BMP) Travel bertanggungjawab. “Kami ingin ada itikad baik dari BMP. Tanggungjawab terhadap kejadian yang menimpa kami ini,” jelas Vicky.

Sementara itu, pihak Direktur Utama PT BMP, Edi Kurniawan mengaku siap bertanggungjawab dan akan menindaklanjuti permasalahan yang ada tersebut. “Kami akan bertanggungjawab, kami mohon maaf, ada beberapa langkah yang akan kami ambil,” kata Vicky.

Seperti diberitakan sebelumnya, 84 jamaah umrah asal Sumatera Barat terlantar di Hotel Elaff Almashar, Mekkah, Arab Saudi dari Rabu (28/3/2018) malam.

Mereka tertahan di hotel, lantaran pihak manajemen hotel memblokir akses kunci masuk kamar para jamaah. Pihak hotel beralasan, jika PT BMP belum membayarkan sewa hotel sebesar 60.000 riyal atau setara Rp 300 juta.

Akibat kejadian itu, para jamaah yang berasal dari Batusangkar dan Pasaman itu harus menginap di lorong-lorong hotel. Ditambah lagi, mereka tidak bisa mengambil barang-barang mereka, termasuk passport, lantaran akses ke kamar mereka yang diblokir pihak hotel.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.