Penuhi Undangan, BMP Travel Klarifikasi ke Kemenang Sumbar

Pertemuan klarifikasi PT Bumi Minang Pertiwi bersama Kakanwil Kemenag Sumatera Barat terkait adanya ratusan jamaah yang terlantar di Malaysia dan Arab Saudi, Minggu (1/4/2018). Foto : Istimewa
Pertemuan klarifikasi PT Bumi Minang Pertiwi bersama Kakanwil Kemenag Sumatera Barat terkait adanya ratusan jamaah yang terlantar di Malaysia dan Arab Saudi, Minggu (1/4/2018). Foto : Istimewa
Pertemuan klarifikasi PT Bumi Minang Pertiwi bersama Kakanwil Kemenag Sumatera Barat terkait adanya ratusan jamaah yang terlantar di Malaysia dan Arab Saudi, Minggu (1/4/2018). Foto : Istimewa
Pertemuan klarifikasi PT Bumi Minang Pertiwi bersama Kakanwil Kemenag Sumatera Barat terkait adanya ratusan jamaah yang terlantar di Malaysia dan Arab Saudi, Minggu (1/4/2018). Foto : Istimewa

Kakanwil Kementerian Agam (Kemenag) Sumatera Barat akhirnya memanggil Direktur Utama PT Bumi Minang Pertiwi (BMP) untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait insiden terlantarnya ratusan jamaah di Malaysia dan Arab Saudi, Minggu (1/4/2018).

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar, Hendri dalam pertemuan itu mengatakan, pihak PT BMP memiliki itikad baik dalam menyelesaikan persoalan yang dialami para jamaah tersebut.

“Pihak BMP menerima undangan kita untuk klarifikasi soal insiden tersebut. Dalam pertemuan ini, PT BMP diwakili Dirutnya, Edi Kurniawan beritikad baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata Hendri.

Hendri menyebut, PT BMP mengaku telah melakukan sejumlah langkah, seperti memulangkan kembali jamaah yang tertahan. “Kemudian, yang sudah berangkat akan dijadwalkan ulang kembali,” jelas Hendri.

Soal sanksi terkait insiden itu, Hendri menyatakan akan mempelajari terlebih dahulu terkait klarifikasi yang telah diberikan oleh pihak PT BMP. “Kita akan pelajari dulu, baru diputuskan,” tegas Hendri.

Sementara, Dirut PT BMP, Edi Kurniawan menyebutkan, jika pihaknya telah melakukan sejumlah langkah, baik dari jamaah yang tertahan maupun terkait penjadwalan ulang jamaah.

“Sudah diatasi dan kami pulangkan sesuai jadwal, sejak 31 Maret 2018, sudah dipulangkan secara bertahap. Untuk Arab Saudi sudah dipulangkan dan ada perjalanan grup yang dipulangkan sesuai prosedur,” kata Edi kepada wartawan usai pertemuan.

Edi menjelaskan terkait jamaah yang terlantar di Kuala Lumpur, Malaysia. Dimana, awalnya ada enam grup jamaah yang diberangkatkan. Namun, ada permasalahan tiket pesawat yang tidak terkonfirmasi, dan BMP mengaku sudah menyampaikan kepada jamaah.

“Ada tiga grup saja yang kami reschedule ulang. Nah, untuk di Saudi bukan terlantar, kami ada tim disana yang lakukan recovery,” jelas Edi.

Sedangkan untuk jamaah yang terlantar di Hotel Elaff Almashar, Mekkah Arab Saudi lantaran hotel yang tidak dibayarkan, Edi menanggapinya, jika mereka bekerjasama dengan pihak Syarikah secara bertahap melakukan pembayaran.

“Ini payment (pembayaran) yang kami lakukan, dan sudah kami upayakan paling lambat 5 April 2018 semua jamaah sudah pulang. Ini sudah kami atasi semaksimal mungin,” jelas Edi.

Selain itu, ada sejumlah jamaah lagi yang akan dipulangkan dan dijadwalkan ulang, serta telah diberitahukan kepada para jamaah. “3 April dan 5 April 2018 ini akan ada satu grup yang dipulangkan dan semuanya sudah dibelikan tiket,” ujar Edi.

Kemudian, terkait ada keluhan dari jamaah yang dua hari sebelum kepulangan ke Indonesia, tidak diberikan makanan. Edi menyatakan, jika ada pihak katering sempat memiliki masalah, pihaknya mengaku sudah mengatasi akan persoalan tersebut.

Sementara itu, saat ini, pihaknya sendiri mengaku tengah fokus untuk melakukan reschedule (menjadwal ulang) sejumlah keberangkatan jamaah pada April 2018.

“Sudah diatur sedemikian rupa, jika ada kendala maka mereka akan mengatur kembali pada bulan Oktober dan Desember. Kami tanggung jawab dan kami berangkatkan. Saat ini, kami fokus recovery dulu, berangkatkan jamaah yang sudah ada,” kata Edi.

Terakhir, Edi mengimbau agar para jamaah tidak perlu resah dan risau, karena pihaknya mengaku akan bertanggungjawab penuh. “Kami tanggungjawab penuh, jadi kami minta jamaah tidak resah,” harap Edi.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.