PARIAMAN, KABARSUMBAR – Jelang Lebaran Idul Adha 1439 H yang jatuh pada esok, Rabu (23/8/2018), Dinas Pertanian dan Pangan yang melalui bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Pariaman melakukan pemeriksaan dan pengawasan jelang pemotongan hewan kurban.
Pemerintah menurunkan tim pemeriksaan yang tergabung dari Dinas Pertanian Kota Pariaman dan Puskeswan sebanyak 12 orang dan akan dibantu oleh penyuluh lapangan yang berada di tiap kecamatan dan desa/kelurahan se-Kota Pariaman, Selasa (21/8/2018).
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Zuswati Safitri mengatakan, tahapan kegiatan ini dimulai dengan melakukan sosialisasi tentang hewan kurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) serta sesuai dengan syari’at Islam untuk dikonsumsi masyarakat.
Zuswati menjelaskan, kriteria hewan kurban untuk disembelih haruslah melalui pemeriksaan layak atau tidak layaknya hewan tersebut untuk di sembelih seperti sudah cukup berumur dua tahun atau lebih dan juga dalam keadaan sehat yang ditandai dengan pemberian sertifikat dan label yang dipasangkan pada telinga pada hewan kurban.
“Kegiatan pemeriksaan sudah dilaksanakan sejak Senin (20/8) dan akan berlangsung hingga Rabu pagi sebelum pemotongan hewan kurban Hari Raya Idul Adha,” ujar Zuswati.
Sedangkan, Zuswati menambahkan, Selasa (21/8/2018), dilakukan pemeriksaan akhir tentang jumlah keseluruhan hewan yang akan di potong, setelah itu, usai Shalat Idul Adha dilanjutkan dengan pengawasan pemotongan hewan kurban langsung ke lokasi-lokasi pemotongan yang umumnya berada disekitaran Masjid atau Mushalla yang ada di Kota Pariaman.
Zuswati mengimbau, agar seluruh panitia kurban harus memperhatikan saat pemotongan hewan kurban, seperti lingkungan tempat menyembelih harus bersih dan steril terlebih dahulu dengan menyiram menggunakan air bersih, kemudian penggunaan kantong plastik transparan sebagai tempat meletakkan daging.
[Rizki Pratama]
