Kerugian Banjir Tanjung Bonai, Lintau Capai Rp 54 Miliar Lebih

Fhoto : Lokasi Banjir Bandang yang terjadi pada Oktober 2018 lalu di Tanjung Bonai Lintau, menewaskan 6 orang warga. (Ddy)
Fhoto : Lokasi Banjir Bandang yang terjadi pada Oktober 2018 lalu di Tanjung Bonai Lintau, menewaskan 6 orang warga. (Ddy)

TANAH DATAR, KABARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mencatat kerugian material yang ditimbulkan akibat banjir bandang di Jorong Piubuah, Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, beberapa waktu lalu capai Rp 54 Miliar lebih.

“Usulan perbaikan infrasuruktur akibat Banjir Bandang di Tanjung Bonai mencapai  Rp 54.049.657.533,-. Dan itu sudah kita usulkan ke Kementrian PUPR,” ucap Plt. Kadis PUPR Tanah Datar Viveri, Kamis (08/11) di Batusangkar.

Dana itu ucapnya, akan digunakan untuk perbaikan sumber air yang mencapai Rp 41,2 milyar, perbaikan jalan sebesar Rp 6.6 Miliyar dan sisanya Bidang CK dan Perumahan.

Viveri menyebutkan, tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah datang ke lokasi banjir di Tanjung Bonai untuk meninjau kerusakan pasca banjir yang terjadi pada bulan Oktober 2018 lalu.

“Kita harap, kementerian dan pemerintah pusat dapat memberikan bantuan perbaikan pascabanjir ini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang melanda jorong Piubuh Nagari Tanjung Bonai telah merengut 6 orang warga dan merusakan 9 buah rumah.

Dan lebih dari 50 kepala keluarga terancam gagal panen akibat banjir yang merendam persawahan warga.(ddy)

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.