Padang – KPU Sumatera Barat (Sumbar) bersama tim paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar melakukan pembahasan seputar materi debat, sesuai dengan tahapan Pilkada tahun 2020.
“Debat sendiri akan dilangsungkan di Studio TVRI, kemudian pada 3 Desember 2020 pada salah satu hotel disiarkan oleh TV Nasional,” kata Gebril saat pertemuan dengan tim paslon di Aula KPU Sumbar, Rabu 18 November 2020 kemarin.
Dalam pertemuan itu, masing-masing utusan paslon diberikan waktu untuk memberikan masukan seputar debat tersebut.
Salah satu utusan paslon meminta agar ada tambahan waktu sanggah guna lebih merinci dalam menyanggah Paslon lainnya.
Ada juga yang meminta adanya materi pembahasan tentang kebencanaan, karena Sumbar merupakan Estalasi bencana khususnya di Kota Padang.
“Seluruh masukan ditampung dan akan dibawa ke dalam rapat internal KPU Sumbar, agar semua diketahui oleh seluuruh Komisioner,” kata Gebril.
Sementara itu, KPU Sumbar juga membantah adanya tim pakar debat yang merupakan pengacara salah satu pasangan calon.
“Isu tersebut tidak benar, karena yang bersangkutan bukan lagi tim pakar debat, karena sudah mengundurkan diri. Kita tidak pernah melibatkan orang yang berkaitan dengan Parpol maupun paslon,” kata Kasubag Teknis dan Humas KPU Sumbar Jumati menambahkan.
Saat ini, KPU Sumbar sendiri intens berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk pasangan calon agar tak terjadi pelanggaran dalam penyelenggaran, terutama yang menyangkut protokol kesehatan.
