Borneo – Penggawa senior Borneo FC, Sultan Samma mengungkapkan rasa kecewanya terkait penundaan lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 yang diumumkan beberapa hari jelang kick off.
Gelandang 34 tahun itu tak menutupi rasa kecewanya lantaran persiapan maksimal sudah dilakukan dalam kurun waktu lebih dari satu bulan.
“Tiga hari sebelum bertanding tiba-tiba dibatalkan. Sangat kecewa karena kami sudah bersiap maksimal,” ucap Sultan seperti dilansir laman resmi Borneo FC.
Liga 1 2020 yang dihentikan pada Maret lalu direncanakan kembali kick off pada awal Oktober ini. Namun, tidak keluarnya izin dari pihak kepolisian membuat kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air itu harus ditunda.
Keputusan itu membuat banyak pihak kecewa. Tidak hanya pemain, bagi klub, penundaan agenda pertandingan tersebut memunculkan sejumlah kerugian. Sebab, tiket perjalanan 46 orang elemen tim ke Surabaya yang sudah dijadwalkan terbang hangus karena batal terbang.
Meski kecewa dengan keputusan tersebut, pemain dengan nomor punggung 22 itu tetap berupaya untuk menerima. Termasuk keluarga yang juga selalu mendukung penuh.
“Kalau keluarga selalu mendukung. Dalam situasi seperti sekarang juga terus menguatkan,” jelasnya.
Sultan Samma berharap situasi lekas membaik. Sebab, dia menilai, banyak orang yang bergantung hidup di industri sepak bola.
“Banyak yang terlibat dalam sepak bola. Kalau begini terus keadaannya sangat menyusahkan. Semoga selalu ada solusi terbaik untuk semua pihak,” pungkasnya.
Sampai sejauh ini, klub peserta, pemain, dan juga supporter masih menunggu pengumuman resmi dari PSSI selaku induk organisasi sepak bola tanah air terkait jadwal kick off terbaru.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
