Marapi Erupsi, 800 Hektar Lahan Pertanian Terancam

ratusan-hektare-lahan-pertanian-di-agam-terimbas-erupsi-gunung-marapi,-kerugian-capai-rp2,4-miliar
Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Agam Terimbas Erupsi Gunung Marapi, Kerugian Capai Rp2,4 Miliar

AgamPemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan sekitar 800 hektare (ha) lahan pertanian masuk ke dalam radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi.

Lahan pertanian tersebut berpotensi terdampak erupsi gunung api tersebut.

“Dalam kawasan radius 4,5 kilometer itu ada 800 ha lahan pertanian seperti cabai, tomat, terong dan bawang yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Marapi,” kata Sekretaris Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar Ferdinal Asmin di Padang, Selasa.

Ferdinal mengatakan, pascaerupsi Gunung Marapi pada 2023, hasil pertanian di Kabupaten Agam maupun di Kabupaten Tanahdatar mengalami penurunan.

Namun, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar belum memiliki data valid berapa penyusutan yang terjadi.

Berdasarkan data di lapangan, sekitar 315 ha lahan pertanian sudah terdampak langsung akibat semburan abu vulkanik Gunung Marapi. Lebih rinci, sekitar 40 ha lahan pertanian petani dilaporkan merugi atau gagal panen.

“Penyumbang produksi sayur-sayuran di Sumbar ini memang banyak dari dua daerah itu,” kata Ferdinal.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.